Keesokan harinya mereka sudah bersiap untuk sekolah. Keyla memandang satu persatu anggota keluarganya saat sarapan. Kira-kira besok pada inget gak ya? Kok gak ada yang kasih kode gitu sih?
"Udah selesai belom? Ayo nanti kita telat."
"Eh- udah, yok."
"Bunda, ayah Keyla sama kak Zain pamit, da-dah."
"Hati-hati nak, dahh." Masuk ke dalam mobil. Lalu mobilpun melaju.
Sesampainya di depan sekolah, kebetulan Jasmine juga baru datang.
"Jasmineee tungguuu.." jasmine menoleh, sedetik kemudian Jasmine tak menghiraukan, dia langsung jalan masuk ke dalam sekolah.
"Eh? Loh kok gue di cuekin?"
"Udahlah masuk bareng gue aja!" Dan Zain menggandeng tangannya.
Sesampainya di depan kelas Keyla.
Zain langsung pergi, tak ada kata perpisahan, tak ada kata sayang..
"Ah bodo." Diapun masuk ke dalam kelas. Mendapati Jasmine, tak duduk di bangku sebelah Keyla.
"Loh? Kok gue sama Arini? Jasmine? Uyy.."
"Gue mau duduk sama Willdan, sama lo bosen, apalagi lo cerewet." Jawabnya ketus.
"Yaampun gitu banget."
Selama di kelas jasmine dan Willdan yang duduk tepat di depan meja Keyla tak menyapa atau mengajak berbicara, malah mereka bercanda bersama tanpa mengajak Keyla.
"Ihh kok gue jadi terasingi gini sih? Salah gue apa coba."
Berfikir.
"Willdann.. pinjem tipex dongg.." panggil Keyla, Willdan menoleh lalu mengambil tipex di tempat pensilnya.
"Eh bentar gue duluu yang pinjemmm!!" Saut Jasmine.
"Lahh gueee yang pinjem duluann, Willdan ambillinnn!!"
"Apaan sih? Orang gue duluan, ya kan ganteng?"
"Udah lah Key, ngalah aja." Jawab Willdan yeang membuat Keyla setengah mati kesal!
"Errghh, terserah! Gue pinjem yang lain!!"
*
Jam istirahat.Jasmine dan Willdan sudah ngacir duluan ke kantin, mereka meninggalkan Keyla yang masih sibuk mencatat rangkuman.
"Yaampun gue gak di tungguin coba!" Menutup buku, lalu memasukan dalam tas, kemudian dia keluar kelas.
"Biasanya kak Zain nungguin gue? Ah langsung ke kantin aja."
Berjalan menuju kantin, sendirian..
Melewati koridor yang di penuhi anak anak kelas XII- IPS 1 dan disitu ada Edgar yang sedang berkumpul dengan anak kelas XII lain."Mati gue.."
"Key.." menahan Keyla dengan memegang pergelangan tangan gadis itu.
"Apa?!"
"Gue mau ngomong sama lo."
"Sorry kak gue udah di tunggu yang lain di kantin."
"Key, tolong maaffin gue.. ok lo boleh putussin gue, tapi seenggaknya anggap gue jadi temen lo sahabat lo pls, gue gak mau kita putus ikatan pertemanan juga.. ya walaupun gue tetep mau lebih, tapi gue tau lo gak bakal mau dan gak bakal bisa nerima gue lagi, please Key.."
Gadis itu terdiam, Edgar asih mengenggam tangannya, memberikan sentuhan hangat di pergelangan tangan Keyla.
"Key.. maaffin gue. Tolong terima gue jadi sahabat lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Stepbrother ✔
Fiksi Remaja[ Cerita sudah Selesai!! Tolong jadi pembaca yang baik. Selalu Vote ya^^ Lebih baik follow dulu sebelum add cerita ini ke library. Karna ada part yang di private.] [Masih dalam tahab edit (acak). Maaf kalau beberapa bagian masih banyak yang typo kar...