Learn To Love - 8

25.6K 2.1K 11
                                    

Bu Ila berdiri didepan semua murid. Membacakan pengumuman yang akan didengar semua anak muridnya.

"Assalamualaikum wr.wb"

"Waalaikumsalam wr.wb"

"Em. Gini anak anak, besok kita akan mengadakan camping di hutan untuk melatih kemandirian kalian. Begini, ini surat izin kalian. Tolong kalian kasih orang tua ya."

Semua murid dikelas mulai berceloteh membicarakan tentang Camping tahun ini.

Prilly hanya mendengus. Ia menyukai camping. Tapi tidak camping yang sekarang. Sangat berbeda dengan camping saat ia berada di Belanda.

"Lo ikut?" Ali berbalik menatap Prilly. Prilly menggeleng.

"Aku gak tau. Harus minta izin daddy dulu. Gatau diizinin atau enggak. Kamu?" Prilly balik bertanya.

"Gue, pasti ikut." Ali kembali berbalik menghadap depan. Prilly mengedikkan bahu.

***

"Daddy! Prilly boleh ikut kan?" Prilly sedang duduk disofa yang ada diruang daddynya.

"Gak sayang! Daddy takut kamu kenapa napa." Daddy Prilly tetap kekeh melarang anaknya untuk mengikuti kegiatan itu.

"daddy! Prilly okay. If you need to come with me daddy." Prilly tetap memaksa daddynya. Daddy Prilly tampak berfikir.

"Umm. Daddy gak bisa ikut. Gimana ya? Aah! Daddy tau! Sudah kamu daddy izinkan. Tapi ada satu syarat. Ikuti perintah suruhan daddy nanti okey?"

"Suruhan?"

"Daddy akan menyuruh orang untuk menjagamu disana." Prilly menganga.

"What!? Are you seriously?"

"Iya atau tidak sama sekali." Prilly mendengus.

"Oke." Prilly keluar dari ruang daddynya itu. Ia sangat kesal.

Ia sudah dewasa. Tak perlu pengawas atau suruhan daddy untuk menjaganya disana. Lagipula banyak guru guru disana.

"Aaargh daddy!!"

***

Prilly mulai memasuki bus. Ia memilih duduk paling belakang dipojok. Prilly membereskan barang barangnya.

Tiba tiba seseorang duduk tepat disampingnya. Prilly menengok.

"Ali?" Ali melirik Prilly.

"Kamu kok disini? Didepan banyak bangku kosong." Prilly menunjuk bangku bangku yang masih kosong.

"Terus? Lo ngapain juga disini?"Ali balik bertanya.

"Ya aku maunya disini."

"Yaudah. Gue juga mau disini." Prilly mendengus mendengar jawaban Ali.

Prilly memasang headshet Mendengarkan lagu lagu kesukaannya.

Selang beberapa waktu, satu headshet Prilly bergerak. Seperti ada yang mengambilnya.

"Kamu! Ish." Ali diam saja. Menikmati lagu lagu yang ia dengar dengan sebelah headshet Prilly.

"Sabar Prill.." Prillu mengelus dadanya sendiri. Ali hanya tersenyum kecil.

Learn To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang