Learn To Love - 42

15.6K 1.3K 267
                                    

Coment yang panjang ya.. Jangan pendek aja. 😂

***

Prilly berlari keluar ruangan khusus itu.menuju ke ruangannya. Ia menangis kencang disana.

"Kamu jahat Ali! Mana janjimu! Kau mengkhianatiku! Aku benci sudah terlalu dalam mencintaimu!" teriak Prilly kencang.

Tak lama pintu ruangan terbuka. Menampakkan sosok Ali yang kini masuk mendekati Prilly.

"Prill." ucap Ali sendu. Dilihatnya wajah gadis itu yang memerah dengan dibanjiri air mata.

"Buat apa kamu kesini hah!? Pergi!" teriak Prilly lagi. Ia mendorong tubuh Ali kasar membuat Ali hampir terjungkal kebelakang.

"Prill. Aku bisa jelasin. Aku memang ingin menikah dengan Priska." jawaban Ali saat itu, membuat tangis Prilly kembali mengencang.

"Aku bertemu dengannya di Swiss. Aku berfikir kau tak ingin menemuiku lagi. Hingga aku belajar untuk mencintainya. Dia mencintaiku, aku juga. Dia menyayangiku, aku pun juga menyayanginya. Tiga tahun kami bersama hingga kami putuskan untuk kembali ke Indonesia dan melangsungkan pernikahan. Aku tak tahu bahwa kau masih disini menungguku." jelas Ali memandang Prilly sendu.

Prilly menatap kearah atas agar air mata berharga itu tak jatuh. Dipikirkan kata-kata yang pas untuk menyudutkan Ali.

"Aku tau aku hanya perempuan yang gak sempurna sama kamu. Sangat-sangat tidak pantas untuk menjadi pendampingmu. Aku menyadarinya. Aku sangat menyadarinya. Aku menunggumu. Kau ingat saat kamu pergi ? Saat kamu di bandara dan aku nangis disana sambil berkata jika aku MENCINTAI KAMU ALI! AKU AKAN MENUNGGUMU! tapi kamu gak sama sekali menggubrisnya! Kamu hanya berkata AKU JUGA MENCINTAIMU! berkata bahwa seolah-olah kau memberikan harapan lalu kau lepaskan harapan itu secara sepihak! Kamu gak tau selama lima tahun ini aku menunggu wajahmu dan selalu menunggu kabar darimu! Saat kau datang, tiba-tiba aku melihatmu bersama yang lain dan itu benar-benar gila!"

"Prill aku-"

"Kamu emang munafik! Kamu gak pernah ngerti apa perasaanku. Aku baru sadar kalau ternyata aku menunggu sendirian selama ini. Aku disini menunggumu, memimpikanku, merindukanmu dan disana kamu mencintai yang lain! Sangat hebat Ali! Kau sangat sangat hebat! Kutekankan sekali lagi untukmu! AKU SANGAT MENYESAL MENCINTAIMU DAN PERNAH MENGENALMU! aku menyesal bisa dekat denganmu! Aku menyesal bisa selalu memberikan semangat untukmu! KAMU JAHAT ALI! Aku benci sama kamu! Pergi! Ambillah gaun itu untuk pernikahanmu. Aku tak mau lihat wajahmu lagi. Aku muak! Aku mual melihat muka duamu! PERGI!" bentak Prilly kasar. Ia mengeluarkan semua isi hatinya pada Ali.

"Aku menyesal sudah mengatakan, jika aku menunggumu. Aku menyesal sudah menolak semua pria demi pria sepertimu. Aku menyesal sudah menangis dulu saat kau ingin pergi. Suprise manismu yang dulu kini sudah tak berlaku. Ini! Ini flashdisk yang berisikan nyanyianku sewaktu berada di ruang komputer! Aku tak ingin menyimpannya. Aku membencimu Ali! Kau selalu mempermainkanku."

"Prill dengarkan aku du-"

"AKU MUAK! KAU TULI HAH! AKU BENCI KAMU! AKU SUDAH TIDAK MENCINTAIMU LAGI! Setelah ini, aku akan menerima pinangan dari Azka. Aku juga akan menikah. Jangan harap kau bisa melihatku lagi! Kuucapkan selamat untuk pernikahanmu." Prilly melangkahkan kakinya keluar ruangan meninggalkan Ali yang tengah terdiam mematung sendiri.

Azka Sirenfado. Lelaki tampan yang akhir-akhir ini selalu mendekatinya. Lelaki yang selalu ada saat ia butuh, walaupun Prilly selalu menolak pria itu. Azka tetap bertahan untuk Prilly, ia tak menyerah. Bukan seperti Ali.
Prilly menyuruh Sisi untuk mengurusi Ali dan Priska. Ia sudah tak tahan lagi melihat Ali yang dulu bersamanya kini sudah menjadi milik orang lain dengan mudahnya.

Learn To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang