Learn To Love - 24

19.4K 1.5K 18
                                    

Ali menghampiri Prilly yang masih setia tertidur di brangkarnya. Sudah sebulan lamanya Prilly masih tak sadarkan diri. Ia masih ingin menutup matanya yang menurut Ali indah.

Ali memilih membuka handphonenya dan membuka galeri yang berisikan semua fotonya dan Prilly. Ali mencondongkan layar handphonenya kedepan wajah Prilly.

"Prill. Lo inget sama foto ini gak? Ini yang lo bilang aib lo yakan? Tapi disini, menurut gue lo cantik. Ekspresi apapun yang lo tunjukin, tetap aja pancaran sinar kecantikan lo itu gak akan pernah berubah. Tetap sama, tetap manis." Senyum Ali mengembang. Ia menggeser lagi layar handphonenya. Disana terdapat fotonya dan Foto Prilly saat di rumah Prilly.

Ekspresi konyol Prilly membuat Ali seketika tertawa saat itu juga.

"Ini yang waktu itu kita makan nasi goreng yang lo bikin peded banget! Gila bibir gue sampe bengkak gitu kaya digigit lebah." Ali tersenyum manis.

Sampai akhirnya ia membuka rekaman vidionya bersama Prilly. Waktu vidio itu dibuat, keduanya sama sama mengeluarkan isi hati mereka. Membuat Ali rasanya ingin menangis.

"Prill, ini cara satu satunya gue buat liat mata lo. Untung waktu itu gue vidio lo."

Ali menekan tombol putar. Terekam jelas wajah Prilly yang ceria. Ia duduk di sebuah ayunan sambil berkata kata dengan lincahnya.

"Hallo !! Nama aku Prilly Latuconsina. Kalian bisa panggil aku Prilly. Aku, cinta sama Ali. Aku, sayang Ali. Ali itu bagaikan duri yang melindungi mawarnya. Ali itu bagaikan payung yang melindungi nyawa seseorang. Ali itu guardian aku. Walaupun dia itu terkadang nyebelin. Ali itu ganteengg banget! Mirip sama Zayn Malik. Tapi, tetep aja gantengan Zayn. Ali itu baik, nakal, lucu, jail, dan satu lagi pengambekan!"

"Buat Ali, aku sayang kamu. Aku cinta kamu. Selamanya, ingat selamanya. Sejauh apapun kita nantinya, kita bakal selalu bersama. Bersama dalam satuan hati dan fikiran. Selupa apapun aku nantinya, seiring berjalannya waktu aku akan selalu ingat kamu. Sejelek apapun kamu nantinya, aku akan selalu mencintaimu setulus hatiku. Setua apapun kamu nantinya, aku akan tetap setia menyayangimu. Ali, ada saatnya kita akan jauh. Tunggu aku, tunggu aku untuk kembali bersamamu. Aku menyayangimu. Tetaplah bersamaku Ali.."

Learn To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang