"Ali. Kamu itu gak bisa senyum ya?"
Pertanyaan itu selalu terdengar di telinga remaja usia 17 tahun Ini. Ali hanya menatap dingin sekelilingnya.
***
Kapan ya aku bisa liat kamu senyum terus setiap hari?
Senyum kamu itu indah tau. Aku bisa jadi tem...
Hembusan angin malam menerpa wajah Prilly. Gadis ini tengah berbaring dikursi yang berada di samping kolam renang. Deru nafas panjang mengalun dari hidungnya.
Pertanyaan demi pertanyaan terus berputar menghasilkan tanda tanya yang besar. Matanya terpejam sebentar menikmati sejuknya angin malam tanpa bintang.
Malam ini, Prilly hanya ditemani oleh awan mendung yang siap menurunkan tangisnya. Dengan telaten tangannya membuka sebuah buku yang Ali berikan tadi, sebenarnya buku ini lebih terlihat seperti jurnal.
Setiap lembaran buku itu membuat setiap tanda tanya lagi dan lagi. Berbagai macam tulisan serta foto terpampang didalamnya.
Kata Ali, ia sengaja membuat jurnal ini untuk mengingatkan Prilly akan kenangan yang mereka lewati. Air mata rasanya ingin jatuh saja ketika melihat foto-foto yang Ali tempel serta dibubuhi dengan kata-kata pengantar foto itu.
Biarkan Prilly menceritakan pada kalian, apa isi dari jurnal itu.
Pertama ia buka jurnal itu, terlihat sebuah tulisan indah yang diukir membentuk huruf yang bersambung.
-TheMemoryWith You-
.
.
Prilly membuka lembar pertama, dilihatnya sebuah foto dirinya yang sedang merapikan rambutnya.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.