Coment banyak-banyak yaa!
Ali Prilly Special 1
Hari ini, adalah hari pertama Ali dan Prilly menjadi pasangan suami istri. Keduanya masih tak menyangka, jika mereka akan menikah dengan tatanan acara dan suprise yang begitu mengesankan.
Prilly yang terbangun terlebih dahulu mulai kelimpungan melihat Ali yang sudah tak ada disampingnya. Hati Prilly mulai berkabut, ia bertanya-tanya kemana Ali?
Apakah hari pernikahan itu hanya mimpi?
"Sayang.." Prilly tersentak saat ada yang memeluk pinggangnya dari belakang. Ia menengok, mendapati Ali yang tengah menyelusupkan kepalanya di lekukan leher gadis itu.
"Darimana aja siih kamu! Bikin aku panik aja." sungut Prilly melepaskan pelukannya. Bukannya menjawab, Ali malah cengengesan lalu beringsut tidur kekasur.
"Mandi bentar tadi." tuturnya seraya merapatkan matanya.
Lensa mata Prilly menyipit. Ada yang aneh dengan suaminya. Mengapa lelakinya sedari tadi mengumbar senyum tak jelas? Ada yang tak beres sepertinya.
"Kau gila sayang?" tanya Prilly sembari memperhatikannya. Ali hanya diam tak menyikapi. Ia sibuk dengan handphone yang berada ditangannya, Prilly melihat Ali tersenyum lagi sambil memperhatikan ponsel itu.
Selingkuh?
Ah mana mungkin! Baru hari pertama menikah, apa mungkin Ali langsung bosan dengannya? Hati Prilly mulai dilanda kegelisahan, pikirannya sudah mulai kotor perihal ponsel Ali.
"Aku ke bawah dulu ya." Ali menaruh ponselnya di nakas, dengan gerakan yang gesit. Prilly secepat mungkin menyambar ponsel itu saat Ali sudah menutup pintu.
Prilly membuka history Ali, pria itu terakhir kali membuka pesan. Ada satu nomor yang hanya dinamai 'S'. Siapa dia? Tanpa ragu, Prilly membukanya.
Ali
Gimana sayangkuu? Udah belum?S
Sipp sayang. Sudah siap. Aku nunggu kamu disini ya? Jangan telat.Ali
Segera, aku akan secepatnya kesana. Tunggu aku.S
Baiklah, aku akan mempersiapkannya dimanapun kau mau.Air mata itu kembali menetes. Prilly meremas selimut yang ia pakai saat ini. Ia menaruh ponsel Ali dinakas dengan tangan yang bergetar. Sebegitu bencinya Ali padanya? Baru saja semalam merasakan kebahagiaan tiada terkira. Besoknya, Ali sudah bosan dengannya hanya dengan satu malam?
Sebenarnya apa tujuan Ali menikahinya? Apa lelaki itu hanya datang untuk sesaat, mempermainkan sebentar bermaksud untuk memberikannya suprise untuk pernikahan lalu seusai menikah, Ali meninggalkannya begitu saja? Astaga! Prilly bukan wanita murahan yang hanya dipakai untuk pemuas! Ia juga manusia yang memiliki hati nurani.

KAMU SEDANG MEMBACA
Learn To Love
Fanfiction"Ali. Kamu itu gak bisa senyum ya?" Pertanyaan itu selalu terdengar di telinga remaja usia 17 tahun Ini. Ali hanya menatap dingin sekelilingnya. *** Kapan ya aku bisa liat kamu senyum terus setiap hari? Senyum kamu itu indah tau. Aku bisa jadi tem...