Learn To Love - 23

20.4K 1.5K 9
                                    

Aku merindukan suara indahmu sayang. Hei! Bangunlah! Aku menyayangimu. Aku sungguh menyanyangimu. Ralat, aku mencintaimu. Kau mengajarkanku apa itu cinta, aku sempat berfikir kalau cinta itu hitam. Cinta itu penuh kabut, tapi saat kamu datang Prill. Aku baru bisa melihat jelas apa itu cinta. Kabut yang saat itu sangat tebal, perlahan mulai menguap. Menyisakan pelangi serta pemandangan indah yang belum pernah kulihat sebelumnya. Walaupun disetiap akhir penguapan itu akan terjadi hujan, tetap saja pelangi akan menghasi nantinya. Kamu bagaikan malaikat, yang dikirimkan tuhan untuk membuatku bahagia.

Tapi, saat ini malaikat itu tengah tertidur dengan damainya. Kamu tertidur, karna kesalahanku. Karna aku, karna kelakuanku. Entah mengapa, melihatmu tertidur saja hatiku amat sakit.

Vonis dokter mengatakan, bahwa nantinya kamu akan melupakan aku. Apa itu benar sayang? Aku selalu menggenggam tanganmu disini. Aku menunggumu. Bangunlah, tapi ingat. Saat kau bangun, jangan pernah melupakanku. Aku sakit Prill.

Kusentuh tanganmu. Sangat dingin, aku merindukan kehangatan mu. Ayolah bangun. Aku ingin melihat mata hazel yang cantik itu. Kumohon sayang..

"Ali?" Suara Pak Rizal memenuhi ruang ICU. Ali menghapus air matanya. Sedari tadi hanya batin yang berbicara, ia tak bisa berbicara dengan bibirnya. Entah kenapa, seakan akan bukan bibir yang menggambarkan kesedihannya. Tapi matanya, mata itu selalu memancarkan kekhawatiran, kesedihan, tak ada kebahagiaan terpancar disana.

"Ali?" Suara itu kembali memenuhi rongga telinga Ali.

"Ya, Dad?" Bibirnya terbuka, namun matanya masih fokus dengan gadis yang ada di hadapannya.

"Pulanglah nak. Daddy ada disini, ingat kesehatanmu. Kau akan mengadakan kelulusan kan? Daddy harap, saat itu Prilly sudah membuka matanya dan mulai berkuliah bersamamu." Pak Rizal mengelus rambut Ali. Mata Ali kembali mengeluarkan air mata.

"Tapi gimana kalau Prilly buka matanya, dan saat itu gak ada Ali dad?" Mata sendunya menatap Pak Rizal.

"Daddy tau. Tapi disini masih ada Daddy. Begini saja, kau pulang ganti baju, makan, mandi, lalu kembali kemari. Bagaimana?"

Learn To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang