Learn To Love - 31

19.5K 1.5K 49
                                    

Sebelum baca ini, baca cerita aku dulu ya?

-School In Love-

Di akun tasyasyaaa

Cerita Ali Prilly kok. Jangan lupa vote comentnya. Ditunggu yaa 😁

•••

-Kesempurnaan Cinta-

Ali menggas motornya dengan kecepatan yang stabil. Selama diperjalanan, difikirannya hanya satu. Prilly begitu aneh mengapa gadis itu menyuruhnya kesana? rasanya baru dua jam yang lalu ia angkat kaki dari rumah itu.

Karena tak fokus, motor Ali tak sengaja menyenggol seorang pejalan kaki yang tengah mendorong sebuah gerobak besar. Lelaki paruh baya itu terjatuh begitu saja, sehingga Ali relfeks memberhentikan motornya.

"Pak! Maafiin saya! Astaga." tutur Ali sembari membantu bapak itu bangkit dari jatuhnya. Di bersihkannya baju bapak itu yang sudah kotor terlebih dahulu.

"Tak apa, nak. Saya gakpapa, gak usah terlalu khawatir." Jawab bapak itu dengan senyum yang lembut. Wajahnya suda dipenuhi kerutan-kerutan yang mendalam. Melihat itu, Ali malah tambah bersalah. Ia menyodorkan uang seratus ribu untuk sekedar bertanggung jawab.

"Maaf nak..?"

"Ali, Pak!"

"Baik, maaf nak Ali. Saya memang sudah tua, tapi saya sekarang tidak membutuhkan uang sepeser pun. Senja sudah menjelang malam [1] artinya udah tak ada lagi yang perlu dipertahankan. Saya gak butuh uang Nak Ali, saya hanya butuh do'a untuk istri saya." Ucap Bapak itu tersenyum lagi.

"Kenapa? Istri bapak sakit? Saya do'a -kan agar cepat sembuh ya?" Jawab Ali.

"Tidak. Dia sudah disurga, bersama Allah dan Anak saya yang belum sempat melihat dunia. Saya minta do'a-nya agar saya bisa cepat untuk melihat istri saya lagi, ditambah melihat anak saya yang belum sempat saya sentuh. Saya lihat, Nak Ali sedang melamun tadi? Ada apa?" Bapak itu mengajak Ali duduk sebentar.

Ali mengusap dadanya mendengar perkataan bapak tadi. Di pandangnya wajah keriput itu yang sudah menua.

Karena diajak untuk duduk, Ali pun menjatuhkan bokongnya di pinggiran jalan yang sepi. Ia mulai menundukkan kepalanya, bersiap untuk menceritakan kepada Bapak itu.

"Maaf pak, saya gak tau kalau istri bapak sudah meninggal. Saya.. Saya cuman lagi suntuk saja. Saya sedang ada masalah dengan pacar saya. Um- sebenarnya bukan pacar pak, kami hanya dijodohkan dan kami saling cinta. Saya bingung dan merasa bersalah juga karena sebulan yang lalu dia kecelakan dan lupa ingatan karena saya. Saya, gak tau gimana cara mengembalikan ingatannya." Jeplak Ali sedih, ia mengusap wajahnya dengan kedua tangan yang dikepalkan.

"Saya tahu perasaanmu. Pasti ada rasa sakit disana. Saya hanya ingin memberimu saran Ali. Jangan berhenti memperjuangkannya. Banyak orang yang bodoh, ia sudah berusaha sekeras mungkin dan berakhir tepat saat berlian itu sudah ada didepan mata. Namun, sayangnya ia sudah menyerah. Jika ia tidak menyerah berlian itu pasti sudah ada ditangannya. Sama halnya dengan kita, manusia dan kamu juga. Menyerah itu pilihan, menyerah dalam artian cinta itu berbeda. Perjuangkan yang menurutmu benar dan tinggalkanlah yang menurutmu salah." Kata Bapak itu menepuk pundak Ali.

Learn To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang