5. Honeymoon : awkward

60K 1.9K 14
                                    

Awkward. Lagi. Bintang menutup pintu kamar mereka di hotel sementara Kika sudah duduk di sofa. Membongkar isi koper yang dipack mendadak. Wanita itu mengambil sabun muka, odol, sikat gigi, dan bandana. Dan tanpa mengindahkan Bintang masuk ke kamar mandi.

Bintang menghela napas panjang. Perjalanan Surabaya-Bali dengan pesawat membuatnya pusing. Laki-laki itu memang tidak terlalu menyukai perjalanan via udara.

Mengingat besok ia akan kembali dengan cara yang sama membuatnya mendesah lelah. Penerbangan tidak pernah menyenangkan bagi Bintang. Apalagi bersebelahan dengan Kika yang tertidur sepanjang penerbangan, bersikap seolah dirinya tidak lebih dari sekedar udara, membuat flight tadi menjadi lebih buruk.

Tring

Dibukanya email yang masuk.

Hey Tang. Wanna hang out together? Gw besok balik ke jakarta. -Cas

Sudut bibir Bintang terangkat. Lucas Fernando Salim. Teman mainnya sejak zaman SMP itu sedang kuliah S2 di Boston dan tidak pulang2 ke indo sejak 2 tahun lalu. Bintang tersenyum kecil. Indonesia tanpa Lucas terasa membosankan untuknya.

Bachelor party is over idiot -Bintang

Baru saja ia menekan tombol sent.

Pintu kamar mandi terbuka. Tampak sosok Kika yang segar dan bersih. Di mata laki2 manapun wanita setinggi 173cm itu akan tampak cantik.. dan menggoda (meski yang bersangkutan tidak bermaksud demikian). Rambut hitamnya yang panjang kini disanggul keatas dengan jepit.

Mempertontonkan wajahnya secara keseluruhan tanpa ditutup sehelai rambutpun.

Dan helai-helai anak rambut yg menggantung membuat lehernya tampak.. seksi. Darah jepang memang masih mengalir dalam tubuhnya. Bagi sebagian orang jepang, kecantikan seorang wanita dilihat dari lehernya.

Tidak tahu sih. Tapi setidaknya begitu yg dibilang kakeknya dulu.

Bintang mematung. Terpesona. Tapi melihat Kika yang berjalan ke koper di dekatnya membuatnya kembali waras dan bangkit berdiri. Ia juga harus membersihkan diri karena 1 hari akad dan 2 hari resepsi ini sungguh membuatnya terpaksa didandani dan sensasi make up diwajahnya tidak bisa hilang sebelum ia cuci muka.

Melihat punggung Bintang yang menjauh ke kamar mandi, Kika mengedikkan bahu. Acuh tak acuh. Setidaknya suaminya itu tahu cara menjaga kebersihan.

Ping

Sebuah nama muncul di layar ponselnya. Membuatnya hampir terlonjak kaget. Hati2 ia meraih benda itu dan membuka pesan yang masuk via BBM.

Yo princess. I heard u get married today

Kika bisa merasakan wajahnya memanas. Nama yang tertera disana adalah Dira Pranata. Kakak tingkatnya saat kuliah dulu.

Dan yah.. Kika selalu mengaguminya sejak dulu. Sejak ia diospek oleh laki2 2 tahun diatasnya itu.

Tapi tidak.. bukan cinta yang Kika rasakan. Kika tidak pernah peduli dengan hal yang seperti itu. Cinta, maksudnya. Membuatnya tetap melajang sampai akhirnya terpaksa menikah dengan Bintang. Dan membuat hubungannya dengan Dira berubah haluan menjadi kakak adik.

Yoi kak. Kenapa ga dtg? Adik kecilmu ini ngelangkahi :p

Ngomong2 bukan hr ini. 3 hr yg lalu.

Balasnya. Huruf D dengan cepat berganti dengan R.

Sorii. I'll treat u later. Send my regards to my bro in law

"Bro in law my ass" desis Kika pelan. Ia mendesah. Mendadak sentimen.

Bukannya ia menginginkan pernikahan ini. Sungguh ia sangat menentang. Sampai ia mendengar sesuatu yg membuatnya berubah pikiran. Meski berdamai dengan Bintang adalah hal terakhir yg ingin ia lakukan.

Marriage With(out) LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang