Summary

27.7K 1.7K 169
                                    

Aku melihat pantulan diriku pada kaca besar didepanku. Lihatlah , bibirku yang bengkak , pipiku yang memerah , wajahku yang sedikit pucat , mataku yang sayu dan ..

"Tae-hyung - ahhhhhh ... "

Oh shit !! Apa itu? potongan kejadian semalam tiba-tiba terlintas di otakku.

"Chagiyaa ... Darahmu - ahh - manis ..."

"Hmm ..., " gumamku. Ku sentuh bibirku yang membengkak. Namun , entah mengapa bibirku melengkung ke bawah setiap mengingatnya.

"Memerlukan sesuatu?" suara husky yang merdu baru saja terdengar tepat di telingaku. Tangan sang pemilik suara itu pula sudah melingkar dan memenjarakan tubuhku entah sejak kapan.

"Aniya," ku angkat tanganku menyentuh pipi yang sudah ia sandarkan pada bahuku.

Ia kemudian menghirup sedikit aroma parfum yang baru aku usapkan pada leherku," Mianhae," katanya.

"Untuk apa?" tanyaku.

Lelaki muda itu lantas merobek kaos putih yang aku kenakan, "Can you see it?" tanyanya. Ia menunjukkan beberapa luka dan lebam yang ada di perutku.

Tangannya kembali beralih menyentuh lenganku, "Here ..." lalu merobek bagian pundakku, "Again ... " katanya.

"Doesn't matter, Tae - it's yours ... " jawabku.

"Hmm ... apakah kau tidak tersiksa jika tiap hari kau harus menutupi tubuhmu yang semakin kurus karena ulahku?" tanyanya lagi.

Aku menggeleng. Ya, tubuhku memang semakin mengecil setiap harinya, bahkan ketika aku pergi ke kampus aku memilih memakai pakaian tebal walaupun hari sedang terik. Tapi itu tidaklah masalah, karena -

"Sayang," Taehyung mendekapku semakin erat.

"Aku tidak mempermasalahkannya,Tae ... selama kau yang melakukannya aku akan baik-baik saja." jawabku.

Taehyung mencium pundakku kemudian lalu membalikkan tubuhku agar menghadapnya. Tangan dinginnya mulai bermain di pipiku, mengusapnya perlahan hingga aku memejamkan mataku untuk sekedar menikmatinya.

"Aku tidak ingin menyakitimu," katanya.

"Kau tidak pernah menyakitiku," jawabku.

"Benarkah?" tanyanya.

Aku mengangguk.

"Baiklah, lain kali aku akan berhati-hati dan memperlakukanmu lebih halus lagi," ujarnya lembut.

"Kau sudah mengatakan itu ribuan kali, Taehyungi," kekehku.

Taehyung tersenyum, "Sayang, aku sangat mencintaimu," ia mengecup singkat keningku setelahnya.

"Ya ... aku juga sangat mencintaimu," jawabku.

"Bersiaplah, aku sudah menyiapkan sarapanmu di meja, setelah itu aku akan mengantarmu ke kampus," katanya.

"Kau?"

"Aku tidak ada jadwal kuliah hari ini. Lagipula, aku sudah berjanji menemui Namjoon hyung selagi kau kuliah nanti." jawabnya.

"Baiklah."

Taehyung mengusap pelan pipiku lalu segera melesat pergi.

Kim Taehyung , Ya! seingatku itulah namanya. Pemuda bertubuh tegap, berkulit tan pucat dengan bibirnya yang merah dan surai maroon juga bersuara husky itu telah menculik hatiku sejak 10 bulan yang lalu. Padahal awalnya, aku sama sekali tidak tertarik dengannya, orang yang aneh, selalu membuat masalah bahkan jika aku mengingat caranya menyatakan cinta padaku membuatku ingin muntah. Namun semua itu berubah ketika ia menunjukkan keyakinannya dan menunjukkan siapa dirinya padaku.

Kim Taehyung atau mereka sering memanggil dengan sebutan V adalah seorang vampire murni berumur 121 tahun dengan identitas manusia berumur 21 tahun. Taehyung memang cukup baik pada manusia yang tidak mengganggu atau mencari tau tentang keanehannya. Namun jangan tanyakan jika ia sudah marah atau tidak suka ia akan membunuhnya tanpa meninggalkan bekas. Taehyung memang kejam, bahkan lebih kejam daripada hyungnya - Kim Namjoon -. Tapi sikapnya melembut ketika ia sedang bersamaku. Terkadang Ia rela menjadi orang bodoh ketika aku sedang marah dengannya. Itulah yang membuatku sangat mencintai seorang Kim Taehyung.

"VAMPIRE"
BTS V x READER
"He always bite me every night"
Other Cast:

Kim Namjoon
Kim Seokjin
Min Yoongi
Jung Hoseok
Park Jimin
Jeon Jungkook

To be continued -

흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]Where stories live. Discover now