"Kookie .. wait !!" Teriakku.
Aku mengejar adikku yang berjalan setengah berlari ke halte bis sampai terengah-engah. Hari ini aku akan mengantar Jungkook pergi ke sekolah. Aku ingin memastikan sendiri jika ia baik-baik saja. Aku bahkan sampai bolos kuliah pagi karena ini.
"Noona , ada apa eoh ?" Jungkook berhenti lalu menoleh ke arahku.
"Engg .. aku ingin berangkat bersamamu saja." Jawabku.
"Eh .. kampus Noona kan jauh dari sekolah , lagipula Noona harus naik sampai 2x jika harus menaiki bis , Noona kan baru sembuh .." kata Jungkook.
"Ck .. sudahlah , ayo berangkat." Ku tarik lengannya lantas kembali berjalan ke halte.
"Noona .." Rengek Jungkook.
"Jarang-jarang kan kita bisa berangkat bersama seperti ini. Sudah lama sekali kita tidak melakukannya .. terakhir kali saja , aku mengantarmu waktu kau masuk SMA .. apa kau tidak merindukan itu , Kookie .." kataku.
Jungkook diam , ia sepertinya merasakan hal yang sama denganku. Mungkin aku adalah tipe orang yang membiarkan Jungkook mandiri. Tapi jika memghadapi bahaya sebesar ini , mana bisa aku membiarkannya. Aku menoleh ke arah adikku yang tertunduk malu-malu. Wajahnya nampak sedikit memerah.
"Hehh .. sejak kapan kau menindik telingamu eoh ?" Teriakku kaget.
Jungkook nyengir tidak bersalah." Ini sudah lama , tapi aku selalu melepasnya di rumah .. aku takut kau marah .." Jawab Jungkook.
"Ck .. Noonamu tidak pernah mengajarimu untuk itu, Kookie .. " kataku.
"Mianhae .. aku tidak akan mengulanginya." Kata Jungkook menyesal.
"Ya baiklah .. jangan ditambah lagi atau aku akan mendandanimu seperti Yeoja nanti." Ancamku.
"Aniyoo .. aku Namja." Kata Jungkook.
"Tapi kau cantik seperti Eomma .." Ledekku sambil terkekeh.
"Noona ..." Jungkook mengerucutkan bibirnya lucu. Aku memang hobi sekali meledek adikku , apalagi jika mengatainya cantik.
Sesampainya di depan gerbang sekolah Jungkook kami berhenti. Ku tahan lengan adikku lalu ku tatap wajahnya. Seandainya ia tau , bahaya besar sedang mencoba mendekatinya apakah ia akan seceria ini ?.
"Kookie .. belajarlah yang baik." Pesanku.
"Kau cerewet seperti Eomma eoh .. " Jawab Jungkook.
"Ish .. sejak kapan kau berani dengan Noonamu .." ku cubit kecil lengan Jungkook kemudian.
"Iya Noona .. ampun iyaa .." Kata Jungkook.
"Baiklah .. nanti pulang sekolah aku akan menjemputmu." Kataku.
"Eh .. tumben sekali , ada apa Noona ?" Tanya Jungkook heran.
"Memangnya tidak boleh ?" Tanyaku.
"Ya .. boleh saja , tapi .. "
"Tidak ada tapi-tapian Kookie .. sudah sana masuk .. kau akan terlambat nanti." Kataku.
Kudorong-dorong tubuh adikku agar ia masuk ke dalam halaman sekolah. Ia masih heran mengapa aku seperhatian ini padanya.
"Sudah , sayang ?" Tanya Taehyung yang tiba-tiba sudah di belakangku.
"Ne , Tae .. sudah." Jawabku. Aku memeluk Taehyung kemudian.
Taehyung membalas pelukanku lalu mengelus sayang rambutku." Kau percaya kan kalau Jungkook baik-baik saja." Kata Taehyung.
"Hmm .. untuk saat ini." Ku lepas pelukanku lalu menatap Taehyung. Tanganku masih setia menggenggam tangan dingin milik Taehyung." Apakah Yoongi ada di kampus ?" Tanyaku.
YOU ARE READING
흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]
Fiksi Penggemar[COMPLETE] 2016년10월26일 to 2017녀05월25일 BTS 뷔 x Reader Type : NC21+ Rate : M Content : √Bahasa Kasar √OOC √Typo √Bahasa Alien √Tidak baku √Fulgar -HE HAVE A COLD SKIN , IMMORTAL , AND NEED A BLOOD .. "My blood sweat and tears and My body mind and s...