"Aku tau sayang."kata Taehyung."Aku akan datang minggu depan."lanjutnya.
"Jadi kau tidak akan menemuiku besok ??"tanyaku.
"Hmm ... Aku sudah berada di luar, bukalah jendela kamarmu."jawab Taehyung.
"M-mwo?"kagetku.
Aku segera berlari ke arah jendela kamarku lalu membukanya.
"Anneyong, Nona Kim ..."Taehyung tersenyum manis padaku. Ia sedang asik duduk didahan pohon ek yang berada tepat di samping kamarku di lantai 2.
"Tae ..."
Taehyung mematikan ponselnya lalu bergegas melompat ke kamarku."Merindukan aku?"Taehyung mengecup ringan keningku sambil merangkul pinggangku.
"Aniya ... aku tidak merindukanmu."kataku.
"Ck."Taehyung mencubit ringan hidungku dengan sebelah tangannya.
Aku mendengus pelan.
"Wae? Apakah karena Appamu ?"tanyanya kemudian.
Aku mengangguk.
"Aku akan mencoba meyakinkannya nanti, kau jangan khawatir.Arra ?"pinta Taehyung.
Aku kembali mengangguk. Taehyung tersenyum kecil menatapku, ia kemudian berlutut di hadapanku lalu menempelkan telinganya di perutku.
"Anneyong, Taekwon."sapanya."Appa datang, sayang."lalu ia mencium perutku.
"Dia masih terlalu kecil untuk mendengar suaramu, Tae."kataku.
"Tidak, dia mendengarnya."kata Taehyung.
"Apa?"
"Hmm ... dia menyukai suaramu, sayang."kata Taehyung.
"Tapi ... dia ..."
"Dia memang masih kecil, bahkan badannya saja belum terbentuk. Tapi ketahuilah, dia sudah bisa merasakan apapun yang berada di luar sini."jelas Taehyung.
"Benarkah?"
"Hmm ... dia akan benar-benar mewarisiku setelah lahir nanti."kata Taehyung. Ia kembali bangkit lalu mencium keningku."Terima kasih."katanya.
"Untuk?"
"Anak ini bahkan bisa membunuhmu kapan saja, tapi kau masih mau mengandungnya. Jika aku jadi kau, aku sudah membiarkan diriku sendiri membunuh anak ini."jawab Taehyung.
Aku diam, aku tidak tau lagi bagaimana harus mengungkapkan apa. Aku terlalu bahagia bisa mengandung buah cintaku dengan Taehyung.
"Katakan padaku jika kau memerlukan sesuatu."kata Taehyung.
"Aku hanya ingin kau tidak melakukan apa yang Dokter Soo katakan kemarin."jawabku.
"Aku tau itu, sayang. Aku akan mencari jalan lain untuk mengganti darah bayi murni sebagai syaratnya."kata Taehyung.
"Berjanjilah padaku, Tae."kataku.
"Aku berjanji padamu."jawab Taehyung.
Skip
Hari ini, Taehyung dan keluarganya akan ke rumah untuk melamarku. Dari tadi aku mondar mandir dari sisi kamar ke sisi yang lain. Pakaian apa yang harus aku kenakan? Bagaimana aku merias diriku? Parfum apa yang harus kupakai? Itu semua membuatku frustasi.
'cklek'
Pintu kamar terbuka menampilkan Jungkook yang berdiri dengan lolipop di mulutnya.
"Kau kenapa, Noona?"tanya kelinci kecil itu.
YOU ARE READING
흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]
Fanfic[COMPLETE] 2016년10월26일 to 2017녀05월25일 BTS 뷔 x Reader Type : NC21+ Rate : M Content : √Bahasa Kasar √OOC √Typo √Bahasa Alien √Tidak baku √Fulgar -HE HAVE A COLD SKIN , IMMORTAL , AND NEED A BLOOD .. "My blood sweat and tears and My body mind and s...