Part 3 #1

11.3K 1.1K 126
                                    

"Kau sedang apa sayang ?" Tanya Taehyung yang sudah berdiri di depan pintu rumahku.

"Laporanku , aku lupa meletakkannya dimana." Jawabku sambil mengacak-acak isi ransel dengan tanganku." Perasaan aku sudah memasukkannya ke dalam ransel , tapi mengapa tidak ada."

"Sudah , jika di ransel tidak ada kita cari di tempat lain." Bujuk Taehyung.

"Tapi Tae .. Hopi pasti marah jika laporan itu tidak aku temukan." Rengekku.

Taehyung mendengus gemas sambil tersenyum." Kau akan terlambat jika terus mencarinya seperti ini." Katanya. Tangan Taehyung beralih menggenggam sebelah tanganku mengehentikan aktifitasku mengacak-acak isi ranselku." Ayo .." Pintanya lembut.

Ku kerucutkan bibirku lantas mengikuti langkah Taehyung berjalan ke arah mobil.

"Jimin-ah .. ?" Panggilku pada Namja yang duduk di bangku belakang.

"Noona .." Jawabnya malu-malu.

"Tae .. mengapa kau tidak bilang sedang bersama Jimin ?" Tanyaku.

"Yah .. aku terpaksa menjemputnya tadi .." Jawab Taehyung.

"Ku bunuh kau , Taehyung menyebalkan .." Kata Jimin.

"Ck .. diamlah pendek !!" Teriak Taehyung.

Jimin menyembunyikan wajahnya di balik buku yang ia baca.

"Kita berangkat , Sayang ?" Tanya Taehyung padaku.

"Ne ... " Mataku masih menatap Jimin yang berada di bangku belakang.

Jimin adalah sepupu jauh Taehyung. Ia sangat pemalu dan pendiam. Mungkin hanya dengan saudaranya saja ia berani bicara. Jimin adalah makhluk setengah Manusia dan setengah Vampir. Taehyung bilang Eomma Jimin sudah meninggal ketika melahirkan Jimin. Sekarang ia tinggal cukup jauh bersama dengan Appanya. Terkadang ketika Appa Jimin pergi , Jimin sering sekali dititipkan pada Taehyung. Walaupun mereka seumuran , tapi Taehyung sudah bertindak seperti orang tua Jimin. Maka dari itu , Appa Jimin lebih mempercayakan Jimin pada Taehyung atau Namjoon.

"Jimin-ah .." panggilku.

"Ne .."

"Mengapa kau diam saja ?"

Jimin menggeleng kecil. Mata hazelnya terus menatapku waspada.

"Ck .. percuma kau mengajaknya bicara , Sayang. Dia tidak akan mendengarmu." Kata Taehyung menyela.

"Ahh .. apa yang kau baca ?" Tanyaku pada Jimin.

"Hanya buku biasa." Jawabnya singkat.

"Bolehkah aku meminjamnya ?" Tanyaku lagi.

"Tidak."

"Huuhh ..." Taehyung seperti membuang nafasnya.

"Jangan berpura-pura bernafas Taehyung brengsek .. kau iblis dan tidak memiliki paru-paru untuk menampung udara." Bentak Jimin.

"Sekali lagi kau mengataiku brengsek akan ku turunkan kau disini!!" Balas Taehyung.

"Tae ..."

"Dia yang memulainya, Sayang." Kata Taehyung Geram.

"Appa .. " rengek Jimin.

"Ehh .. "

"Jangan menangis !!" Perintah Taehyung.

"Kau kasar sekali eoh .." Bentakku pada Taehyung.

"Jimin tidak boleh dimanjakan, Sayang. Dia tidak bisa bertahan hidup jika dibiarkan seperti itu." Jawab Taehyung.

흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]Where stories live. Discover now