"Besok aku akan menjemputmu jam 9 pagi ne .. " kata Taehyung sesaat setelah sampai di depan rumah.
"Ne .. kau berhati-hatilah .. jangan terlalu cepat mengendarai mobilnya." Pintaku.
"Ck .. kau lupa jika aku bukan manusia hmm ?" Tanyanya.
"Tetap saja , Tae .. " jawabku.
"Haahh .. itulah mengapa aku sangat mencintaimu , sayang." Taehyung mendekatkan wajahnya padaku kemudian mengecup bibirku sekilas setelah itu ia tersenyum manis seperti biasa.
"Aku masuk dulu ,ne .. Jungkook sudah menungguku." Kataku.
Taehyung mengangguk. Ia keluar dari mobil lalu berjalan ke sisi lain untuk membukakan pintu.
"Sampai berjumpa besok .." kata Taehyung setelah mengecup punggung tanganku.
Aku mengannguk , memeluk Taehyung sebentar lalu berjalan masuk ke dalam rumah.
"Hopi .." yang aku panggil menoleh." Dimana Kookie ?" Tanyaku saat tidak menemukan Jungkook tidak ada bersama Hoseok di ruang tengah.
"Dikamar , dia marah padamu." Jawab Hoseok.
"Marah ?"
Hoseok mengangguk lalu ia bangkit kemudian." Temuilah .. ia berlari ke kamar sesaat setelah kau pergi tadi." Pinta Hoseok.
"Arrasseo .. kau mau kemana ?" Tanyaku.
"Ini sudah jam berapa , Noonaku sudah menelponku terus. Aku harus pulang." Jawab Hoseok sambil memperlihatkan jam tangannya.
"Ngg .. baiklah , berhati-hatilah Hopi .. " kataku.
"Ne .. cepat temui Jungkook." Aku mengangguk.
Aku mengantarkan Hoseok sampai di depan pintu. Hoseok mengambil sepedanya lalu pergi setelah melambaikan tangannya padaku.
"Kookie ... Noona pulang .." Kataku pada kelinci yang sudah menutup dirinya dengan selimut.
"Ngg .." Jawabnya dari balik selimut. Itu tandanya ia belum benar-benar tidur. Kau tau jika kelinci itu telah tidur , mana mungkin ia menjawab panggilanku.
Aku berjalan mendekat ke arah tempat tidur dimana Jungkook berbaring. Kemudian aku ikut berbaring di belakang punggungnya.
"Kookie .. ayolah .. jangan pura-pura tidur seperti itu eoh .." kataku.
Tidak ada jawaban.
"Kookie .." ku guncang-guncangkan tubuhnya sampai bocah itu mengerang.
"Kau berisik , Noona .." bentaknya padaku.
"Kookie bangun .." pintaku.
Jungkook membuka selimutnya , kemudian menatapku galak. Tapi tetap saja kelinci itu tidak menakutiku sama sekali.
"Noona tidur disini ne .. " kataku.
"Tidak .. tidurlah dikamarmu sendiri .." jawab Jungkook ketus.
"Ck .. kau pelit sekali , kau lupa jika sedang mati lampu siapa yang berlari dan merengek minta ditemani tidur ?" Kataku.
"Hari ini sedang tidak mati lampu." Kata Jungkook." Pergilah , Noona .. besok aku harus sekolah .. " ia kembali menutup wajahnya dengan selimut.
"Baiklah .." Aku beranjak dari kasur lalu berjalan mematikan lampu di sudut kamar.
"Noona .. jangan dimatikan !!!" Teriak Jungkook. Ia turun dari kasur dan keluar dari kamar. Melihatku terkekeh di samping pintu membuatnya mengerucutkan bibirnya.
"Sudah besar .. tinggimu juga sudah jauh melampauiku , tapi mengapa kau masih takut gelap eoh .." kataku sambil mengusak surai malam Jungkook.
Jungkook hanya menatapku yang terkekeh. Entah apa yang dipikirkan bocah itu.
"Kookie .. waeyo ?" Tanyaku.
"Kim Taehyung tidak .."
"Aniyo , Kookie .. Taehyung tidak menyakitiku." Jawabku.
Seakan trauma dengan kejadian kemarin , Jungkook menyuruhku membuka jaket yang aku kenakan.
"See .. ?" Kataku.
Jungkook mengangguk.
"Aku tau siapa Kim Taehyung , Noona .. "
Deg !!
"Kim Taehyung itu orang jahat , Kim Taehyung tidak baik untukmu .. kau bisa mencari Namja lain untuk mendampingimu tapi bukan dengan Kim Taehyung." Jelas Jungkook.
"Kau sudah mengatakannya ribuan kali Kookie .. " kataku.
" Apa yang harus aku katakan jika bumonim bertanya kekasihmu adalah seorang yang tempramental seperti itu .." rengek Jungkook padaku.
"Kookie .. Nan gwenchana .." Jawabku.
Ku peluk tubuh tinggi di depanku. Adikku memang seperti ini dari dulu , manja dan yah .. terlalu over protektif terhadapku.
Setelah beberapa menit mengobrol , aku kembali ke kamar menggantungkan jaketku , lalu mengganti pakaianku.
"Merindukan sesuatu , sayang .." suara itu berada di pojokan kamarku. Segera aku menoleh dan mendapati Taehyung sedang tersenyum mesum padaku.
"Bukankah aku sudah menyuruhmu pulang huh .. " dengusku.
"Aku memang sudah sampai rumah , tapi aku bosan .. aku tidak suka di rumah .. terlalu ramai." Taehyung sudah dalam posisi merengkuhkuhku saat ini.
"Lalu ?" Tanyaku.
Sepertinya aku kesalahan bertanya seperti itu pada Taehyung. Tangan nakalnya mulai merambat membelai bulu halus di sekujur tubuhku membuatku merinding.
"Kita belum selesai untuk yang tadi sayang.." desisnya.
"Tae .. "
"Hmm .. ?"
Taehyung sudah mengelus pahaku , tangannya beranjak naik hendak melepaskan celanaku namun segera aku tepis.
"Sayang ..." Taehyung kaget. Biasanya sama sekali aku tidak menolak apapun perlakuannnya.
To Be Continue ...
Hell .. ini yang paling pendek 😂😂😂 segaja oi sengaja /didemo reader/ bikos yang gantung menggantung itu enak /nggg/ kecuali digantungin Taehyung ya ㅋㅋㅋㅋ😂😂. So ada bayangan untuk chap berikutnya ? /Eonni senyum mesum/
Hari ini Eonni publish 2 chap yaa sebagai permintaan maaf Eonni soalnya kemaren ngga update. Mianhae reader Eonni yang ketcheh ketcheh... 😚😚 Ciyom peluk ciyom peluk dari Sky Eonni.Sekali lagi yaa .. Voment dan jangan jadi sider .. 감사합니다
Sekian ... Jjang 👻👻
YOU ARE READING
흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]
Fiksi Penggemar[COMPLETE] 2016년10월26일 to 2017녀05월25일 BTS 뷔 x Reader Type : NC21+ Rate : M Content : √Bahasa Kasar √OOC √Typo √Bahasa Alien √Tidak baku √Fulgar -HE HAVE A COLD SKIN , IMMORTAL , AND NEED A BLOOD .. "My blood sweat and tears and My body mind and s...