흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]

Part 38

Setiap hari, Taehyung memelukku. Menemaniku ketika sedang tertidur ataupun menikmati senja favorit ku. Tidak, ini bukan cerita karya Stephanie Mayer tapi ini kisah hidupku. Seorang manusia yang akan dipersunting oleh makhluk mitologi bernama Vampire.

"Jangan, Tae ... aku tidak suka acara itu!!"bentakku ketika Taehyung mengganti Channel televisi yang sedang aku tonton.

"Tidak biasanya kau menonton drama, sayang."kata Taehyung.

"Aku hanya sedang ingin saja."kataku.

Ya, setiap malam kami berdua lebih sering menonton One Piece ataupun Naruto, tapi hari ini entah mengapa aku sangat ingin menonton drama yang disiarkan di televisi.

"Sayang ..."panggil Taehyung.

"Ngg?"

"Bagaimana kalau kita liburan?"tanya Taehyung.

"Uh?mengapa tiba-tiba, Tae?"aku balik bertanya.

"Aku hanya ingin saja."jawab Taehyung enteng.

"Odiga?"

"Jeju?"

"Ish ... bukankah kau habis kesana beberapa hari yang lalu?"gerutuku.

"Iya, tapi kan bukan untuk berlibur denganmu."jawabnya.

"Ani, aku tidak mau ke Jeju."ku kerucutkan bibirku sambil terus menatap televisi di hadapanku.

"Lalu kau ingin kemana?"tanya Taehyung.

"Ke luar negeri misalnya."jawabku.

"Arrasseo ... odiga?"

"Lombok."aku menoleh ke arah Taehyung.

"Eh ... dimana itu?"

"Indonesia, Tae."jawabku."Aku dengar disana memiliki pemandangan yang sangat bagus, mereka juga memiliki taman nasional yang tak kalah dengan taman nasional di afrika."jelasku.

"Kau sedang hamil, sayang. Tidak boleh jauh-jauh."

Mendengar hal itu, antusiasku menurun. Ku kerucutkan kembali bibirku lalu menatap ke arah televisi.

"Setelah Taekwon lahir, kita akan kesana."bujuk Taehyung.

"Tidak mau."kataku.

"Sayang ..."

"Aku maunya sekarang."rengekku manja.

"Tidak boleh, kau sedang hamil. Aku tidak ingin terjadi apa-apa dengan Taekwon saat di pesawat nanti."kata Taehyung.

"..."

"Kau mau Taekwon bereaksi dan marah karena kau terlalu lelah? Terlebih pesawat itu memiliki guncangan yang cukup kuat."jelas Taehyung.

Aku mendengus."Baiklah ... Tapi kau harus janji akan membawaku dan Taekwon ke Lombok."aku mengulurkan jari kelingking kananku di depan wajah Taehyung.

"Arrasseo ... aku berjanji padamu."Taehyung kemudian menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingkingku.

"Jadi kapan kita akan berlibur?"tanyaku.

Taehyung nampak berfikir."Sabtu ini bagaimana?"tanyanya.

"Oke ... lalu dimana?"tanyaku.

"Je- ..."

"Jeju oeedo."potongku.

Taehyung kembali terlihat berfikir."Haebyoneun eottoni?"tanya Taehyung.

"Haebyon?"

Taehyung mengangguk."Aku rasa kau akan menikmati sunset kesukaanmu disana."komentar Taehyung.