"The other realm, however, ovelapping half our house was completely different. A loud mixture of horrendous, intriguing, frightful, mysterious things, including slaughterhouses and prisons, drunkards, and sreechings fishwives, calving cows, horses sinkin to their death, tales of robberies, murders and suicides."- Demian
___________________________________________________
Ku lihat refleksi diriku di depan sebuah cermin besar di ruang kerjaku. Aku adalah Kim Namjoon, Vampire yang dianugrahi kecerdasan luar biasa berbeda dari Vampire lain.
"Shitt!!"ku hantam kaca yang ada di hadapanku. Aku sebal, aku benci diriku.
Aku baru saja kehilangan pengantin Vampireku setelah tangan lembut Kim Seokjin membunuhnya. Aku heran, dia sudah berteman lama denganku, tapi mengapa dia berani merusak kebahagiaanku. Apakah dia masih dendam dengan kejadian 40 tahun yang lalu?
Kaca di hadapanku telah hancur menjadi kepingan kecil. Aku mengingat kejadian yang masih terekam di dalam otakku.
Kejadian saat aku membunuh seorang manusia yang sangat Jin hyung cintai. Bukan tanpa alasan aku melakukannya namun ... ia hampir saja membongkar identitas Jin di depan publik. Jin hyung memang dianugrahi untuk melihat masa depan, namun penglihatannya sangat kompleks dan kadang berubah dari yang seharusnya. Bukankah takdir kehidupan itu bisa diubah jika makhluk yang memiliki takdir tersebut berniat merubahnya?Aku berjalan menghentak-hentakkan kakiku turun dari tangga. Namun tiba-tiba aku mencium aroma wangi segar seperti Lily dari arah ruang tamu. Aku sudah hafal betul siapa pemilik aroma ini.
"Jin hyung ..."
Lantas aku melangkah cepat ke arah ruang tamu, dan tebakanku tidaklah salah. Namja itu sedang menata beberapa vas di ruang tamu rumahku.
"Apa yang kau lakukan disini, hyung?"tanyaku.
"Rumahmu sangat berantakan, jadi aku akan membersihkannya."jawab Jin hyung sambil mengusap daun dari tangkai mawar didalam vas.
"Pergilah, aku tidak butuh."
Jin hyung menghentikan aktifitasnya kemudian menoleh ke arahku.
"Kau masih marah karena pernikahanmu ku gagalkan?"tanya Jin hyung padaku.
Aku hanya diam, ku lipat kedua tanganku di depan dada dan memandangnya dengan angkuh.
Jin hyung nampak membuang mukanya, ia tidak mempedulikan apa yang baru saja aku ucapkan.
"Jangan berharap aku akan menjadikanmu mate ku."gumamku.
"Aku mendengarnya, Namjoonie."kata Jin hyung.
"Jika kau mendengarnya, mengapa kau masih berani datang kemari?"tanyaku dengan nada yang meninggi.
"Aku tidak tau, badanku selalu tergerak untuk datang kesini sebelum aku pergi."jawab Jin hyung sambil menata buku yang ada di meja.
"Ck ... sudahlah, aku harus mengajar."kataku.
Ku raih kunci mobil yang aku letakkan diatas meja dekat tangga kemudian bergegas pergi tanpa memperdulikan Vampire yang sedang bekerja tanpa disuruh itu.
Mobilku melaju cepat menembus jalanan kota Seoul yang tidak terlalu ramai. Aku bekerja di sebuah Universitas ternama di Seoul sebagai staf pengajar sejarah disana. Kebetulan adikku juga berkuliah disana, namun dengan jurusan yang tidak sama denganku mengajar.
Sesampainya di kampus, aku segera memarkirkan mobilku lalu menuju ruang kerja kemudian beranjak menuju kelas. Pelajaran dimulai seperti biasa, tidak ada yang menarik atau membosankan. Hanya saja, aku masih terbayang dengan Jin hyung sampai detik ini.
YOU ARE READING
흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]
Fanfic[COMPLETE] 2016년10월26일 to 2017녀05월25일 BTS 뷔 x Reader Type : NC21+ Rate : M Content : √Bahasa Kasar √OOC √Typo √Bahasa Alien √Tidak baku √Fulgar -HE HAVE A COLD SKIN , IMMORTAL , AND NEED A BLOOD .. "My blood sweat and tears and My body mind and s...