Extra Chapter: Jeon Jungkook [Begin]

4.6K 361 51
                                    

The realm of day and night. Two different worlds coming from two opposite poles. Mingled doing this time.- Demian

________________________________________________

Ku biarkan Vampire itu mengambil alih tubuh Noonaku. Aku masih terpaku tidak percaya akan hal ini.

"Noona."lirihku.

Dia baru saja seenaknya meninggalkanku sendirian. Dia baru saja mengingkari janjinya untuk tetap hidup dengan keterbatasannya. Semua ini salah Vampire sialan itu. Seandainya Noonaku tidak pernah bertemu dengannya, seandainya Noonaku tidak pernah mencintainya atau seandainya aku tidak pernah mengizinkan orang yang paling berharga di dalam hidupku untuk bersama pembunuh berdarah dingin bernama Kim Taehyung.

"Noona."

Aku masih mencoba meraih kesadaranku, aku berusaha bernafas dan menerima bahwa ini semua adalah kenyataan, kenyataan yang tidak dapat aku hindari.

Aku menoleh, ku lihat Taehyung sudah membawa tubuh Noonaku pergi dengan meninggalkan ceceran darah di lantai serta pakaian yang aku pakai. Ku lihat ke arah tanganku.

"Darah."

Pakaianku.

"Darah."

Sedetik kemudian aku seperti kembali ke kenyataan. Ku peluk tubuhku sendiri sambil terus mencoba menghilangkan noda merah pekat di pakaianku.

"Noona!!!!!!"teriakku kencang.

Aku menangis, aku tidak pernah merasakan sakit yang lebih dari ini. Aku ingat ketika ia selalu menjagaku dari kecil, aku pun juga tidak pernah melupakan saat dia rela memberikan apapun untukku.

Flashback

"Tapi, Appa- ..."pintanya.

Hari ini aku bersikeras untuk pindah ke Seoul karena aku pikir Busan adalah kota yang sangat membosankan. Awalnya aku ingin pindah sendiri, namun Appa melarangku karena aku baru berumur 11 tahun.

"Kau harus menemani Jungkook, dia masih terlalu kecil untuk tinggal sendiri."kata Appa ketika kami sedang makan malam.

"Aku ingin menyelesaikan sekolahku dulu, Appa."kata Noonaku sambil menyeruput kuah mie yang ada di dalam mangkuk.

"Kookie tidak mau!!"kataku manja.

"Tunggulah setahun lagi, aku akan pindah bersamamu kesana."Noona mengusak surai malamku, namun aku tepis kasar.

"Ani!! Kookie ingin melanjutkan sekolah menengah pertama disana!!"

Dengan seenaknya aku meninggalkan makan makan malam yang bahkan belum aku sentuh. Aku pergi ke kamar, ku kerucutkan bibirku sebal. Mengapa harus menunggunya lulus terlebih dahulu. Aku mendengar Noona masih saja diberi nasehat oleh Appa. Entah ... aku tidak peduli.

Kami memang tidak memiliki saudara di kota sebesar Seoul, maka dari itu berat bagi Appa dan Eomma untuk melepasku sendirian. Namun tidak untukku, aku sudah terbiasa dengan boarding school saat di kelas 1-3 dulu. Jadi hidup sendiri mungkin tidak akan jauh berbeda dengan boarding school.

"Kookie ..."

Ia menghampiriku ketika aku sedang mengerjakan tugas rumah di dalam kamar. Aku hanya menoleh tidak peduli, bagiku dia adalah orang yang egois. Sangat egois.

"Bolehkah aku masuk?"tanyanya.

"Hm."

Ia melangkah masuk ke dalam kamarku lalu mendekatiku. Memperhatikan apa yang sedang aku kerjakan dengan pensil dan kertas putih di atas meja.

흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]Where stories live. Discover now