Part 25

5K 481 27
                                    

"Apakah kau mendengarku, Nona Jeon?"tanya seorang Dokter yang bername tag Jung Yoo Jin padaku.

Sakit. Mungkin aku harus sedikit terbiasa dengan implan yang baru saja ditanamkan di telingaku.

"Aarrgghhh ..."erangku sambil menutup kedua telingaku dengan tangan.

"Apa yang terjadi? Mengapa dia kesakitan seperti itu?"panik Taehyung.

"Tidak apa-apa, itu hanya efek samping dari alat yang kami tanamkan di kedua telinganya. Jika masih awal memang akan terasa sakit dan berdengung ketika mendengar suara sekecil apapun, tapi lama-lama akan terbiasa."jawab Dokter Jung.

"Sayang ... apa kau mendengar kami?"tanya Taehyung.

Aku mengangguk."Tapi rasanya sakit sekali, Tae."jawabku.

"Tenanglah Nona Jeon, pelan-pelan saja."kata Dokter Jung.

"Sayang ..."Taehyung seperti khawatir.

"Tuan Kim, setidaknya cobalah dengan suara yang sedikit lebih pelan dulu."saran Dokter Jung.

"Arrasseo."jawab Taehyung.

Taehyung segera memelukku, meletakkan kepalanya diatas kepalaku dan mengusap pelan lenganku.

"Shhh ... semuanya akan baik-baik saja, tenanglah."kata Taehyung.

aku mengangguk paham.

"Kalau begitu saya permisi dulu, Tuan Kim."kata Dokter Jung."Jika membutuhkan sesuatu, segera panggil saya."lanjutnya.

"Arrasseo."jawab Taehyung."Gomawo Yoojin-nim."

Dokter Jung mengangguk lalu melangkah pergi.

"Are you okay?"tanya Taehyung. Ia sudah beralih mencengkeram pundakku lembut."Mengapa kau menangis?"tanyanya lagi saat melihat air mataku mengalir.

"Ini sakit, Tae."jawabku."Aku lebih memilih tuli daripada harus menahan sakit seperti ini."rengekku ambil terus menutup kedua telingaku.

"Ini akan berlalu, okay."jawab Taehyung.

Ku tatap kedua mata Taehyung. Hari ini ia menggunakan lensa berwarna biru tua untuk menyamarkan mata merahnya. Namun tetap saja itu semua tidak mempengaruhi takdir bahwa ia seorang Vampire. Bibir merah alaminya tersenyum simpul padaku, wajahnya menyiratkan banyak sekali kedamaian walau aku mengerti, sebenarnya banyak beban di benak Taehyung, termasuk ... anak kami.

Flashback...

Aku tidak henti-hentinya melihat ke arah cermin di kamarku, ku sentuh perutku berkali-kali bahkan aku sudah tidak mampu menghitungnya. Aku tidak percaya bisa mengandung anak dari Taehyung.

"Ah ... kau lapar?"tanyaku sambil menunduk melihat ke arah perutku. Entah kenapa tiba-tiba aku ingin makan sesuatu."Arrasseo. Eomma akan memasakkanmu sesuatu yang lezat hmm."

Setelah itu ku langkahkan kakiku keluar kamar. Namun ...

"Bunuh saja pelan-pelan."kata Namjoon.

"Aku akan menyakitinya jika aku membunuh anak itu."balas Taehyung.

"Terserah kau, jika kau tidak ingin kehilangannya hanya itu satu-satunya cara. Kau tidak ingin apa yang terjadi pada Ajumma Park terulang kan?"

"Tapi ... dia terlihat sangat senang ketika dia tau jika ada kehidupan di dalam perutnya."kata Taehyung.

Namjoon melangkah mendekati Taehyung lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Taehyung seolah berbisik kemudian ia melesat pergi.

Taehyung nampak berfikir. Ia seperti menimbang-nimbang keputusan. Apa yang Namjoon katakan padanya, huh?

"Taehyung bodoh!!!"Raungnya kemudian.

흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]Where stories live. Discover now