흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]

Part 39

Attention:
Gaes, mulai part ini tolong kalian bayangin setting tempatnya kayak di MV Blood, Sweat and Tears. So yang belum sama sekali pernah nonton /pasti uda pernah nonton semua laa/ tolong banget liat MV nya dulu.

--Littlesky95--

Namja itu tersenyum miring, kulit putih pucatnya seperti bercahaya terkena sinar matahari. Ia berdiri sisi lain mobil hitam Taehyung.

"Kau ... kenapa??"

Aku bingung, aku benar-benar merasa bersama dengan Taehyung dari aku berangkat dari apartemen, tapi mengapa sekarang aku bersama Yoongi? Mana Taehyung?

"Kau merindukan kekasih Vampire mu, huh?"tanya Yoongi. Ia berjalan mendekatiku. Suara ketukan sepatu hitamnya yang menapak pada aspal jalan terdengar cukup nyaring masuk ke dalam indera pendengaranku.

"Mundur!!"kataku.

"Kenapa?kau sekarang miliku."katanya. Yoongi sudah berdiri tepat di hadapanku. Tangannya ia masukan ke dalam saku jeans santai yang ia kenakan.

"Aku tidak mau!"teriakku.

"Sshh ... bisakah kau berhenti berteriak, manis?"tangan putihnya terulur menyentuh pipiku.

"Cih!!"

"Huh, dia tidak akan dapat menemukanmu jika sedang bersamaku, ingat?"kata Yoongi. Tangannya beralih ke tanganku."Kajja."katanya lembut.

"Aku tidak mau ikut denganmu!!"

Aku berteriak dan mencoba melepaskan tangan Yoongi yang mencengkeram tanganku, tapi tetap saja aku kalah karena tangannya begitu kuat bahkan tulangku seperti terasa akan remuk digenggamnya.

Yoongi berhenti menyeretku karena aku terus meronta.

"Jika kau tidak bisa dibawa baik-baik, maka aku akan membawamu dengan cara yang lebih baik lagi!"Yoongi menyeringai, dan ...

Skip

Aku mengerjapkan mataku yang  membiasakan cahaya lampu kristal diatasku. Apa ini? Ini dimana? saat aku mulai sadar semuanya, aku terbaring di sebuah ranjang king size dengan taburan bunga Lili dan anggrek ungu juga jangan lupakan aroma mint yang menyeruak menguasai seluruh ruangan mewah yang teramat luas dengan dominasi warna emas dan maroon.

"Shit!"

Saat aku sadar, pakaianku telah berganti dengan gaun tidur berwarna putih bersih dan salah satu kakiku yang terikat sebuah kawat tipis yang aku tidak tau ujungnya berada dimana. Ku lihat ada sedikit luka sayatan di dekat ikatan itu, mungkin karena tergores oleh kawat yang ada di kakiku.

"Sudah bangun, sayang?"

Yoongi berdiri di depan pintu tidak jauh dari tempat tidur dimana aku berada.

"Mau apa kau?"

"Tentu saja memilikimu dan membawamu bersamaku."jawabnya.

Yoongi melangkah ke arah tempat tidur lalu duduk di tepinya. Ia mengusap lembut bedcover berwarna coklat emas lalu berlanjut mengusap kakiku lembut, Yoongi menoleh dan menatapku.

"Kau tau, saat kau melupakan kekasihmu itu, bagaimana perasaanku?"tanya Yoongi. Ia tersenyum lembut layaknya malaikat.

"Aku tidak- ..."

Flashback

"Sayang, aku akan keluar sebentar membelikanmu beberapa makanan."kata Taehyung.

"Hati-hati, Tae ... belikan aku chesse cake juga."jawabku.

Taehyung mengangguk, ia lantas pergi keluar kamar dan meninggalkanku yang sibuk membereskan barang-barang yang tidak jadi dibawa.