흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]

Part 2

"Noona?"

Jungkook keluar setelah mendengar suara mesin mobil yang berhenti di depan rumah. Ia lantas berlari lalu merebutku dari pelukan Taehyung dengan cukup 'kasar'.

"Kookie, tidak boleh seperti itu," pintaku.

Jungkook hanya menatap Taehyung dengan pandangan 'tidak suka'.

"Hey! adik ipar, jangan menatapku seperti itu," kata Taehyung sambil mencubit pipi Jungkook.

"Ck! jangan menyentuhku!." bentak Jungkook.

"Aish! ada apa denganmu? kau galak sekali dengan kakak iparmu ini?" goda Taehyung.

"Kau bukan kakak iparku," desis Jungkook. Matanya kemudian beralih ke arahku, "Noona, bisakah kau menyuruhnya pulang? aku muak melihat wajahnya," pintanya.

Aku mengangguk, "Pulanglah Tae, sampai bertemu besok di kampus," kataku.

"Baiklah, aku akan menjemputmu besok."

Tangan Taehyung terulur seakan ingin menyentuh wajahku namun segera ditepis kasar oleh Jungkook.

"Jangan menyentuhnya .. kau hanya akan menyakitinya !!!" Teriak Jungkook.

"Kookie .."

"Tidak apa-apa sayang." Taehyung sudah hafal sikap Jungkook yang seperti itu." Baiklah .. aku pulang."

Taehyung melenggangkan kaki panjangnya menuju sisi lain mobil, ia melemparkan senyumnya sebelum masuk ke dalam mobil lalu pergi.

"Noona .. kau tidak apa-apa eoh ?" Tanya Jungkook khawatir.

"Aniya Kookie .. aku baik-baik saja." Jawabku sembari terkekeh.

Jungkook lantas mengajakku masuk ke dalam rumah , membawakan ranselku lalu melemparnya sembarangan ke sofa.

"Kau sudah makan ?" Tanyaku.

Jungkook menggeleng.

"Baiklah .. aku akan memasakanmu sesuatu." Kataku.

"Noona .." Jungkook menyentuh pundakku tepat dimana bekas luka gigitan Taehyung disana. Aku menahan agar tidak mengerang sedikitpun. Jika tidak , Jungkook akan benar-benar marah dan mengajakku kembali ke Busan.

"Ne .." Jawabku.

"Aku tidak suka Kim Taehyung." Katanya singkat.

"Uh .. wae Kookie ?" Tanyaku. Sebenarnya , Jungkook sudah mengatakan itu ribuan kali. Tapi aku tidak pernah memperdulikannya sama sekali.

"Pokoknya aku tidak suka." Jawabnya.

"Hhaahh ..." Ku usap pipi namja yang lebih tinggi dariku." Taehyung Namja yang baik , kau tau itu .." aku tersenyum.

"Jika Noona tidak mencintainya, aku sudah menelannya dari dulu." Kata Jungkook kesal.

"Hey .. Bunny." Jungkook mulai memperhatikanku." Cobalah sedikit berbaik hati padanya hmm .. kau akan tau bagaimana Taehyung jika kau mau mengenalnya." Bujukku.

"Tidak akan." Jawab Jungkook singkat. Tangannya beralih mencengkeram lenganku. Sakit. Tulangku seperti ingin patah. Tapi ..

"Noona .. kau kenapa ?" Tanya Jungkook. Sepertinya ia menyadari ekspresiku yang sedang menahan sakit karena genggamanya walaupun aku sudah menundukkan wajahku.

"An-aniya .. tidak apa-apa .." Aku mendongak. Berusaha menampilkan cengiran khasku pada adikku ini." Aku akan ke dapur , kau ingin makan apa ?" Tanyaku.

"Noona .." Jungkook sepertinya mulai curiga.

"Hmm ..?"

Dengan cepat ia membuka syal yang aku pakai , kemudian beralih membuka paksa Hoodie besar yang Taehyung pinjamkan padaku.