Part 29

4.7K 466 32
                                    

"Eomma."

Suara bocah laki-laki menyeruak masuk ke indra pendengaranganku. Mataku mengerjab-ngerjab membiasakan cahaya yang masuk seenaknya melalui celah jendela disampingku. Ah bagus, aku dimana sekarang? Aku terbangun pada posisi duduk disebuah kursi kayu berwarna hitam pekat.

"Eomma, ppalli eoh .."

Kini suara itu diiringi gelak tawa riang khas namja. Aku menoleh ke kanan, kiri, atas bahkan aku mencarinya di kolong kursi tempatku duduk.

"Kau siapa?"tanyaku.

"Taekwon, Eomma ..."

Suaranya berubah menjadi nada kesedihan.

"Eomma tidak mengenalku?"

"Tapi ..."

Ia kemudian ... menangis keras.

"Sshh ... kau dimana eoh?"tanyaku.

"Aku disini, Eomma ... hiks ... Eomma tidak menyayangiku, Eomma bahkan tidak tau siapa aku."

ia terus menangis sambil mengatakan bahwa aku jahat.

"Arrasseo ... mianhae eoh ... maafkan Eomma."balasku.

"Eomma, nappeun!!!"katanya.

Aku bangkit dari tempat dudukku, ku putari seluruh ruangan berlantai kayu dengan cat warna putih tersebut.

"Kau dimana?"tanyaku.

"Aku disini."

Aku mencari di setiap sudut ruangan yang sama sekali tidak aku kenal. Berjalan kesana kemari hingga aku menemukan sebuah pintu. Ku tempelkan telingaku di papan solid tepat didepanku. Ya ... sepertinya suara gelak tawa riang itu ada dibalik pintu tersebut.

"Apakah kau ada disana?"tanyaku.

"Ne, Eomma ... kemarilah, aku ingin menunjukan mainan baruku padamu."katanya diselingi tawa bahagia.

Ku raih daun pintu dekat tanganku lalu memutarnya. Yang pertama mataku tangkap saat pintu berhasil ku buka adalah Taehyung.

"Tae ..."Panggilku.

Taehyung mendongak. Ia tersenyum manis padaku. Ia nampak sedang bermain dengan seorang namja didekat perapian dihadapannya. Namja kecil itu terus tertawa keras. Ia memiliki tubuh kecil dengan rambut berwarna coklat dan model seperti Taehyung. Entah ... aku melihat ia membelakangiku. Ku langkahkan kakiku mendekat pada mereka dan berhenti ketika melihat namja kecil itu ...

"Eomma, Gomawo."

Namja kecil bermata merah, berkulit tan pucat dihadapanku mengangkat leher bayi berumur sekitar 3-4 bulanan yang masih belum terbentuk sempurna. Ia nampak bahagia sambil sesekali menggigit-gigit bayi tersebut, menjilati darah yang ada di tubuh bayi dihadapan mataku. Aku menutup mulutku sendiri, antara jijik dan ngeri karena ia begitu brutal melahapnya.

"Berikan pada Eomma dan biarkan ia mencobanya, sayang."kata Taehyung sambil mengelus rambut kecoklatan di hadapannya.

"Uh ..."ia menunduk lalu melirikku.

"Eomma akan memberikannya lagi nanti."kata Taehyung.

Namja itu mengangguk."Eomma ... makanlah."pintanya yang kemudian menyodorkan tubuh kecil ditangannya.

Aku menggeleng kuat sambil memundurkan tubuhku, namun namja itu berdiri lalu mengikutiku sambil terus menyodorkan tubuh bayi di tangannya. Aku terus mundur hingga tubuhku terpojok di sisi tembok dengan posisi terduduk.

"Eomma makanlah."katanya.

Aku kembali menggeleng kuat menolak saat bayi itu ia akan suapkan ke mulutku.

흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]Where stories live. Discover now