Part 24

5.5K 489 47
                                    

"What ??" Jungkook terlonjak kaget ketika aku mengatakan jika akan pulang ke Busan lusa depan.

"Memang kenapa?"tanyaku.

"An-aniyo ... tapi kenapa secepat itu? bukankah kita akan pulang bersama musim panas nanti?"tanya Jungkook.

"Anak ini tidak bisa menunggu, Kookie."jawabku sambil mengelus perutku.

"Yeah ... anak."kata Jungkook dengan muka masam.

"Mengapa kau memasang tanpang seperti itu eoh?"tanyaku sedikit kesal.

"Itu anak Kim Taehyung."jawabnya.

"Lalu?"

Jungkook menghela nafas beratnya. Ia melihat ke arah jendela dengan tirai putih tulang di samping sofa kamarnya. Matanya terus memandang luar dan air mukanya tiba-tiba berubah.

"Wae?"

Jungkook menggeleng lalu beralih menatapku.

"Kau bahagia eoh?"tanyanya.

Aku mengangguk.

"Kalau begitu aku juga bahagia."sedetik kemudian ia menampilkan cengirannya.

"Ish ..."

"Wae, Noona? gara-gara kau, sebentar lagi aku akan dapat panggilan Ajussi, apakah aku setua itu?"tanyanya.

"Tidak ada salahnya menjadi seorang Ajussi di umurmu yang baru 16 hmm."jawabku sambil terkekeh.

"Apa kau bilang?" Jungkook lantas memukulkan bantal ke arah wajahku.

"Heh ... kau sudah berani dengan Noonamu eoh! rasakan ini kelinci nakal ... !!" Ku balas perlakuan Jungkook dengan hal sama yang ia lakukan padaku.

Akhirnya kami berdua saling pukul dengan menggunakan bantal. Cukup lama, sampai Jungkook memelukku tiba-tiba.

"Kookie?"

Jungkook diam, ia menenggelamkan kepalanya di bahuku.

"Wae?"tanyaku."Gwenchana huh?"

Ia tetap diam. Ku putuskan untuk membalas pelukannya saja, mengelus punggung tegap adikku dan tidak menanyakan apa-apa lagi.

"Mianhae ... ,"Kata Jungkook.

"Untuk?"

"Aku tidak bisa menjagamu, bahkan aku juga tidak layak dikatakan seorang namja."jawabnya.

"Apakah karena kehamilanku?"

"Bukan."

"Lalu?"

Jungkook kembali diam.

"Kookie, dengarkan aku eoh."ku lepas pelukan Jungkook, ku tatap matanya kemudian lalu meletakkan tanganku di kedua pipinya.

"Kau yakin akan pulang ke rumah?"potong Jungkook bahkan ia sampai membelalakkan matanya.

"Ne ... memang kenapa? Taehyung akan melamarku, mana mungkin aku tidak pulang."jawabku.

"Telingamu ... aku hanya mengkhawatirkan itu."kata Jungkook.

"Kau tidak perlu cemas eoh ... Eomma dan Appa pasti akan mengerti."aku tersenyum.

"Mereka pasti akan bertanya kan?"kata Jungkook.

Aku mengangguk.

"Kau sudah menyiapkan jawabannya?"tanya Jungkook.

Aku yang diam sekarang. Aku juga bingung harus menjawab apa jika bumonim menanyakan mengapa ada alat bantu dengar di kedua telingaku.

흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]Where stories live. Discover now