흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]

Part 40

"Noona!!"

"Cih ... Kau masih saja memanggilku Noona? Kau bukan adikku Taehyung-ah."

"Lalu kau ingin dipanggil apa?"

"Terserah kau- ..."

"Sayang?"

"Aigoo ... Apakah itu tidak kekanak-kanakan sama sekali?"

"Tidak!! Aku suka memanggilmu seperti itu, Sayang."

"Terserah kau lah ..."

"Dan kau juga jangan memanggilku Taehyung-ah ... itu terdengar seperti kita bukanlah sepasang kekasih."

"Lantas?"

"Sesuatu yang lebih romantis seperti Taehug?"

"Taehug? kau bukan beruang yang dipeluk setiap hari kan?"

"Chagiya?"

"Kau bukan anak SMA lagi, Tae."

"Taehug ... pokoknya Taehug!"

"Ish ... Taehyung bukan Taehug ..."

"Ck-"

"Apa maumu, huh?"

"Tidak ada."

"Hey hey ... jangan lakukan itu eoh!!"

"Aku akan menghukummu karena sudah berani denganku!"

"Ap-apa lepaskan, Tae ... Geli ... hahahahahahah ..."

"Tidak akan ... rasakan ini!"

"Geli hahahaha ... hentikan haha ... iya ampun ... haha."

______________________________________________

Dingin ... mengapa tubuhku sedingin ini ...

"Ireona eoh!!"

Itu suara-- siapa?

"Aku mohon padamu ... sadarlah!!"

"Tae-hyung ..."

"Sayang ..."

Aku mengulurkan tanganku menyentuh pipinya, dingin ... dingin layaknya patung es dengan pahatan sempurna.

"Taehyung ..."

Aku menangis.

"Sshh ... kau aman bersamaku."tubuh Taehyung memelukku erat.

"Mianhae ... mianhae ..."

"Sshh ... sudah, apapun yang terjadi aku disini."kata Taehyung.

"Aku ingin pulang, Tae ... hiks ..."

Taehyung diam, ia seperti berfikir dan semakin erat memelukku.

"Aku harus menemukan cara mengalahkannya, dan itu tidak mudah."jelas Taehyung.

"..."

"Kau tenang saja, aku akan membawamu pulang setelah ini."kata Taehyung.

Ia melepas pelukkannya, meneliti seluruh tubuhku. Saat ia menemukan luka goresan di leherku, ia menggeram marah.

"Apa saja yang dia lakukan padamu, huh?"tanyanya.

"..."

"Jawab aku!!"

"Dia- ..."

"Jangan katakan dia- ..."

"Mianhae ... mianhae!!"