Part 5

9.2K 843 61
                                    

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di apartemen Taehyung. Ia kemudian memarkirkan mobilnya tepat di depan apartemennya.

"Tae ... " Panggilku. Tumben sekali ia tidak segera ke basement seperti biasanya. Taehyung diam , ia menatap tajam ke depan.

"Tae .. Waeyo ?" Tanyaku.

Taehyung menoleh. Matanya sudah berubah seperti sedang marah. Sebenarnya aku takut , tapi aku sudah biasa menghadapi situasi seperti ini.

"Jangan .." Taehyung mencegah tanganku saat aku ingin menyentuh pipinya.

"Ada apa ?" Tanyaku.

"Kau tidak lihat aku sedang mengkhawatirkanmu , eoh ?" Nada bicara Taehyung sedikit meninggi.

"Aku percaya padamu .. apa yang harus kau takutkan ?" Tanyaku.

"Tapi-..."

"Kau pasti tidak akan membiarkan mereka membunuhku kan ?" Taehyung mengangguk." Lalu ?" Tanyaku.

"Baiklah..." Taehyung membantuku membuka side belt yang aku kenakan." Tapi kau tidak boleh jauh dariku." Kata Taehyung. Aku mengangguk meng'iya' kan perintahnya.

Taehyung keluar dari mobil dan berjalan ke sisi mobil membukakan pintu untukku.

"Terima Kasih ..." Kataku. Aku tersenyum.

Taehyung lantas menggandengku lalu berjalan ke arah seorang petugas apartemen kemudian memberikan kunci mobilnya untuk diparkirkan di basement.

"Kim Taehyung , lantai 9 apartemen 7084." Kata Taehyung.

"Baik Tuan." Petugas itu lalu berlari ke arah mobil , dan mengendarainya masuk ke dalam basement.

Kami berdua berjalan bersama. Menaiki lift sampai ke apartemen Taehyung di lantai 9. Sedari tadi wajah Taehyung nampak tegang , ia terus saja menggandeng tanganku bahkan sampai meremasnya. Semoga saja jari-jariku tidak patah setelah ini.

"Tae ... " Sambut seorang wanita yang kira-kira berumur sekitar 45tahun jika beliau adalah manusia. Ia tersenyum ramah.

"Eomma .. " jawab Taehyung dengan nada rendah.

"Kau lama sekali , ini sudah jam berapa ?" Matanya beralih ke arahku yang bersembunyi dibalik punggung Taehyung." apakah ini Noona yang kau ceritakan ?" Tanyanya.

"Ne .." jawab Taehyung.

"Mengapa kau bersembunyi seperti itu ?" Tanya Eomma Taehyung padaku.

"Uh .. " aku menggeser letak tubuhku , namun tetap saja Taehyung tidak melepas tautan tangannya padaku." Anneyonghaseyo .. " sapaku mencoba seramah mungkin.

"Eomma .. " Taehyung membuat Eommanya menoleh." Kau tidak mempersilahkannya masuk ?" Tanyanya.

"Woaa .. mian .. mian .. Eomma sampai lupa." Ia kemudian membuka pintu cukup lebar mempersilahkan aku dan Taehyung masuk.

"Akhirnya kau pulang , iblis sial .." Kata Namjoon yang duduk dengan angkuh di sisi meja makan.

"Cih !!" Taehyung berdecih malas sambil menatap mata Hyungnya." Aku harap kau batal membawanya , hyung .." Kata Taehyung.

"Kenapa ?" Tanya Namjoon." Kau takut Jin memangsa kekasihmu ?" Namjoon melihat ke arahku lalu Taehyung menarikku ke belakang punggungnya.

"Jangan coba-coba kau meyentuh kekasihku !!" Jawab Taehyung marah.

"Dia sedang bersama Jimin di dalam .. mungkin-..."

Namjoon berhenti berucap sesaat setelah melihat Jin yang baru keluar dari kamar bersama dengan Jimin.

흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]Where stories live. Discover now