ENAM

5.4K 347 9
                                    

Ini lanjutannya aku persembahkan untuk 3AnAN3

So hyun pov

Entah kenapa sejak malam itu aku lebih sering memikirkan Sehun sambil senyam-senyum. Entahlah aku pun tidak tahu apa penyebabnya tapi yang pasti ku rasa aku merasa senang saat melihat wajah namja itu.

"Bagaimana menurutmu So hyun?"

"So hyun!!"

"Eh " ucapku kebingungan melihat manik mata kedua sahabatku yang menatapku dengan tatapan kesal.

"Kau dengar tidak?" tanya Naeun dan Sungjae hampir bersamaan.

"Apa?" Tanyanyaku polos tak mengerti sambil memandang kearah Naeun dan Sungjae bergantian.
Yah saat ini aku sedang bersama Sungjae dan Naeun berada di kantin sekolah.

Ku lihat Naeun mendengus kesal bersamaan dengan jitakan yang mendarat di keningku yang berasal dari Sungjae.

"Ck kau benar-benar membuat darahku naik nona Kim".
Ucap Sung jae sambil menopang dagunya dengan tangan kanannya.

"Mian. Aku minta maaf karena tidak mendengarkan kalian" ucapku memelas memperhatikan kedua sahabatku bergantian yang memandangku kesal sambil menangkupkan kedua telapak tanganku di depan dada.

Naeun pov

"Ok. Kami akan memaafkanmu kalau kau mau bercerita kepada kami berdua apa yang telah menganggu pikiranmu nona Kim sehingga kau terlihat aneh''.

Aku melipat kedua tanganku di depan dada sambil menyeringai kecil.

Well. Aku tau ini pasti ada sangkut pautnya dengan Sehun namjachingu~ku yang sekaligus telah menjadi nampyon~nya.

"Eugh i..itu a....ak..aku"
Mendengar suara yang gelagapan itu membuatku menjadi semakin yakin kalau Sehun yang sedari tadi memang sedang dipikirkannya.

"Kau kenapa?" Tanyaku sambil menaikkan sebelah alisku dan menyandarkan badanku disandaran kursi.

"Tidak aku tidak kenapa-kenapa aku baik-baik saja".

Aku menatap So hyun dengan tatapan menyelidik membuatku tahu kalau jawaban yang dilontarkan So hyun tidak benar hal itu terlihat dari bola matanya yang bergerak tidak tentu arah.

"Benarkah? Tapi kelihatannya kau sedang berbohong sekarang" ucap Sungjae terlihat tidak percaya sambil memperhatikan kedua mata So hyun bergantian mewakilkan pertanyaan yang akan ku berikan kepada So hyun.

So hyun pov

"I'm okay". Ucapku dengan nada yang tegas sambil menatap keduanya bergantian meyakinkan mereka kalau tidak terjadi apa-apa denganku.

"Baiklah nona Kim terserahmu ingin jujur atau tidak". ucap Naeun sambil mengubah posisinya melipat tangan di atas meja dan ekpresinya menjadi sulit untuk ditebak.

"Kalau kau sudah siap untuk bercerita kami siap mendengarkanmu honey".

Rasanya jantungku ingin segera melompat keluar dan darahku berdesir hebat saat Sungjae mengelus rambutku dengan lembut dan jangan lupakan panggilannya tadi membuatku melayang-layang bisa kurasakan wajahku sudah memerah seperti kepiting rebus.

Naeun pov

Aku heran ketika melihat perubahan ekspresi So hyun. Kulitnya yang berwarna putih itu terlihat memerah ketika Sungjae menyentuh puncak kepalanya.

'Apa So hyun memiliki perasaan khusus terhadap Sungjae?'

Aku menampilkan smirk~ku ketika keheningan melanda.
Jadi ada kemungkinan kalau So hyun menyukai Sunjae.
'Aku harus memastikannya'.

OH MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang