TUJUH BELAS

5K 351 20
                                    

         So hyun pov

Rasanya waktu sungguh cepat berputar. Hari demi hari kulalui setelah pemakaman orang tuaku. Semuanya aktifitasku berjalan seperti sediakala.

Namun yang membuat hidupku terasa berbeda karena aku merasa teramat kesepian. Orang tuaku sudah tidak ada lagi disini bersama ku mendengar setiap keluh kesahku. Memelukku di dalam dekapan hangat nya saat aku merasa sedih dan terjatuh. Tertawa bersamaku saat bahagia itu datang menghampiri.

Sehun suamiku, entah lah aku tidak tahu. Sejak kepulangannya waktu itu sikapnya selalu dingin kepadaku bahkan dia tidak mau menegurku walau hanya meminta untuk dibuatkan makanan seperti biasanya atau mencarikannya sesuatu yang diperlukannya.

Rasanya semuanya hidupku kosong dan hampa.

Sung jae? Sejak kejadian hari itu dia tidak mau lagi berbicara denganku bahkan walau hanya memandangku saja sepertinya ia enggan.

Dan Naeun? Apa masih pantaskah dia di sebut sebagai seorang sahabat?
Dengan tidak berperasaannya dia selingkuh dengan suamiku walau dia tahu kalau istri dari pacarnya adalah aku,  sahabatnya. Dan kurasa saat ini sudah tidak pantas lagi dia di sebut sebagai sahabat tapi mantan sahabat, mungkin?

Aku menggeliat tidak nyaman dalam tidurku ketika kurasakan cahaya matahari menerobos masuk ke dalam retina mataku.

Hoammmmn.....

Aku merentangkan tanganku sambil menguap lebar. Sungguh kebiasaan yang begitu buruk yang tidak perlu dicontoh, mungkin?

Aku mengendus saat hidungku mencium aroma yang terasa menyengat.
Dengan sigap aku langsung menutup hidungku dengan tangan kananku.

Aroma itu, aku tahu... itu aroma Sehunkan?
Apa dia sudah pulang?

Cklekkk.....

Aku mengalihkan pandanganku kearah pintu masuk apartemen dan benar saja ternyata itu Sehun.

Saat pandangan mata kami bertemu dengan cepat aku langsung malingkan wajahku. Rasanya aku malas jika harus bertatap-tatapan dengannya.

        Sehun pov

Aku menekan beberapa tombol apartemen itu.
Membuat pintu yang berada dihadapanku ini otomatis terbuka. Aku masuk lalu menutup pintu itu kembali.

Aku membuka sepatuku dan menggantinya dengan sendal rumah yang biasa kupakai.
Entah kenapa rasanya seperti ada yang memperhatikanku. Aku memalingkan kepalaku kearah depan dan ternyata benar.

So hyun tengah duduk di sofa di ruang tengah sambil memperhatikanku. Tidak sampai lima detik So hyun langsung memalingkan wajahnya saat aku balas menatapnya.

          So hyun pov

Entah kenapa aku pun tidak tahu apa yang terjadi denganku akhir-akhir ini setiap melihat wajah Sehun timbul rasa emosi dan benci di hatiku. Dan anehnya lagi jika Sehun tidak berada di apartemen ada rasa rindu yang teramat yang tidak bisa kujelaskan. Aku bingung, sungguh. Entah ada apa denganku saat ini?

Aku melirik dengan ekor mataku dapat kulihat Sehun berjalan dari arah sampingku.

Mataku membelalak saat kurasakan aroma Sehun begitu menusuk indra penciumanku. Membuatku otomatis langsung menutup hidungku dengan tangan kananku.

Apa dia tidak mandi?

Saat Sehun semakin mendekat saat itulah aroma Sehun memuncak. Membuat perutku bergejolak. Aku semakin merapatkan jepitan jariku dihidungku ketika kurasakan aroma tajam itu masih mampu menembus hidungku.

OH MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang