Sehun pov
Arrghhhh......
Aku berteriak sambil meremas rambutku frustrasi. Keuntungan saham perusahaan yang kutangani saat ini semakin menurun setiap bulannya. Kalau dipikirkan hal ini bukan mustahil menjadi penyebab utama kebangkrutan perusahan ini.
Pasti ada beberapa pegawai bagian keuangan yang melakukan korupsi.
Drttt...drttt.....
Aku melirik ponselkuĺ yang terletak diatas meja kerjaku dengan layar yang berkedip-kedip pertanda ada panggilan masuk.
Aku langsung mengeser ikon berwarna hijau tanda menjawab panggilan tanpa melihat nama pemanggilnya terlebih dahulu.
"Yeobseo?".
"Oppa.."
Aku memejamkan mataku saat suara yeoja yang begitu kukenali terdengar dari benda persegi empat yang saat ini berada digengamanku.
Kuperhatikan sekilas layar ponselku. Ternyata Naeun yang meneleponku.
So hyun pov
Aku terus berjalan menelusuri koridor sekolah yang tidak bisa kusebut kecil.
"So hyun apa kau sudah menemui Mrs. Jung".tanya Nayeon ketika kami saling berpapasan di koridor.
"Eum.." gumanku menjawab sambil mengangguk sekilas.
"Gomawo karena sudah memberitahuku tadi" sambungku sambil menyunggingkan senyum ku.
"Ya sama-sama". Jawab Nayeon sambil menyunggingkan senyumnya juga padaku.
"So hyun awasss.....".
"Hah?"
Aku menatap Naeun sambil mengerutkan keningku bingung yang berdiri tepat berada didepanku dan mengikuti arah pandangannya ke arah lapangan futsal.Bukk.....
Keseimbanganku hilang membuatku terjatuh dengan tiba-tiba. Rasanya kepalaku sakit sekali dan pandanganku berkunang-kunang karena benturan yang sangat keras hingga membuatku hilang kesadaran perlahan-lahan dan yang terakhir kali kudengar suara Nayeon yang memanggil-manggilku.
Sung jae pov
Aku langsung mendekat kearah So hyun yang sudah terlihat tidak sadarkan diri. Aku meraih kepalanya menempatkannya diatas pahaku.
"So hyun..so hyun.." aku memanggil-manggil namanya sambil menepuk pelan pipinya yang chubby.
"Bawa saja dia ke ruang kesehatan". Aku langsung mengalihkan pandanganku kedepan mataku langsung menemukan Nayeon yeoja sekelasku yang ikut duduk sambil menatap ke arah Sohyun.
"Ck. Jangan menatapku seperti itu. Cepat bawa Sohyun ke ruang kesehatan. Ayo." Ucapnya.
Aku tidak membalas perkataannya dan memilih langsung mengendong So hyun dan membawanya ke ruang kesehatan.
Langsung saja aku mengangkat tubuh mungil So hyun membawanya ke ruang kesehatan tiba disana aku langsung membaringkannya di atas sebuah kasur kosong yang memang telah disediakan.
Aku menyibakkan poninya dan kutemukan ada memar berwarna kebiruan disana.
Ada rasa bersalah menjalar dihatiku karena akulah pelaku yang membuat kening So hyun seperti ini.
Aku berbalik menatap Nayeon yang masih setia berdiri.
"Bisakah kau menjaga dia sebentar?"
"Ya. Tentu saja. ". Jawabnya disertai anggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY HUSBAND
RandomApa jadinya jika seorang Kim so hyun dengan umur yang terbilang cukup mudah dinikahkan dengan seorang sunbaenya di sekolahnya akibat perjodohan konyol yang telah di sepakati oleh orang tua mereka? Apakah Kim so hyun mampu tingal dan hidup bersama d...