DUA PULUH EMPAT

5.9K 406 24
                                    

       Sung jae pov

"APA?"

Aku bertanya dengan nada yang sedikit berteriak membuat orang -orang yang berada di sekeliling kami memandang dengan heran kearah kami.

Aku melemparkan senyuman yang kurasa termanis milikku untuk mengungkapkan rasa permintaan maafku sambil mengaruk-garuk kepalaku yang terasa gatal karena malu mungkin?

Aku memalingkan pandanganku memandang kearah So hyun yang tengah mengangguk sambil memandang lesu kearahku.

"Aku memang sudah menikah. Maaf karena belum memberitahukannya kepadamu".

So hyun menundukkan kepalanya tidak berani memandang kearahku. 

Dan aku semakin memandangnya lekat-lekat menunggu penjelasannya yang lebih rinci.

"Aku sudah menikah dan memang waktu itu aku mengajakmu ketemuan di kafe karena aku berniat untuk memberitahukan perihal pernikahanku kepadamu. Tetapi waktu itu semuanya gagal karena aku langsung jatuh pingsan dikafe itu.
Entahlah aku juga tidak tahu lagi apa-apa karena ketika aku membuka kedua mataku aku telah berada di rumah sakit.

Aku bingung dengan hal apa yang menimpaku sehingga membuatku pingsan. Aku berniat langsung bertanya kepada Dokter yang memeriksaku.
Dan jawaban Dokter itu cukup mengagetkanku. Dokter itu mengucapkan selamat kepadaku atas kehamilanku. Dan hari itu".

"Lalu siapa Namja itu?"

Tanyaku tidak sabaran dan langsung memotong ucapan So hyun.

Dan So hyun menghentikan ucapannya dia memandang kearahku membuat kami berpandangan dan kulihat dia tengah menggigit bibir bawahnya mungkin dia gugup.

"Di..dia.."

"Ia dia siapa So hyun". Tanyaku semakin tidak sabaran.

"Sehun".

Aku mengerutkan keningku berpikir.

"Sunbae kita dulu?"

Tanyaku memastikan karena aku hanya mengenal dia sebagai orang yang bernama Sehun.

So hyun hanya meganggukkan kepalanya mengiakan membuat badanku langsung menegang.

"Sudah berapa lama?" Tanyaku kali ini dengan nada ketus.

"kurang lebih dua bulan".

"Benarkah?" Tanyaku sambil menyipitkan kedua mataku.

"Bukankah Naeun pernah mengatakan kalau kau menaruh hati kepadaku? Bukankah kejadian itu terjadi di waktu yang kurang dua bulan ini?"

Dan sekali lagi So hyun mengangguk mengiakan kalimatku.

"Lalu apakah itu benar?"

"Yang mana?" Kulihat raut wajah ya yang kebingungan.

"Soal perasaanmu kepadaku".

Ucapku sambil mencondongkan wajahku kearahnya.

So hyun tidak menjawab tapi dia semakin menundukkan kepalanya. Membuatku tahu apa jawabannya.

"Apakah sampai saat ini rasa itu..."

Belum sempat aku menuntaskan kalimatku So hyun langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat.

Aku mendesah pelan. Ada rasa kecewa saat mengetahi tentang kebenaran itu. Walau pun aku memdengar langsung dari yang bersangkutan tetapi ada rasa tidak rela ketika aku telah mengetahui kebenaran kalau So hyun sudah menikah dan dia tidak lagi memiliki perasaan itu kepadaku.

OH MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang