TIGA PULUH TUJUH

635 62 10
                                    

So Hyun POV

"Dia pacarnya Naeun. Saat kau pacaran dengan Naeun, Naeun juga berpacaran dengan Sung Jae". Jelas Ku sambil menunduk.

"Hah..maksudmu. Mereka memiliki hubungan di belakang ku?" Tanya Sehun memastikan.

Aku mengangguk mengiakan.

" tapi Sung Jae tidak tau akan hal ini", jelasku lagi.

"Darimana kau mengetahui nya?"

" Sung Jae sering curhat mengenai hubungannya dengan Naeun kepadaku, dan jujur saja aku baru berani mengatakan ini kepadamu. Aku tidak pernah mengungkit hubungan mu dengan Naeun di depan Sung Jae ataupun sebalik nya mengungkit hubungan antara Naeun dan Sung Jae di depanmu".

Sehun menatapku dengan tatapan yang sulit kujelaskan, lalu dia tersenyum sekilas kearahku.

" Sungguh dirimu adalah wanita yang sangat baik, tidurlah". Ucapnya sambil membenarkan posisiku untuk tidur dan aku menuruti kalimat nya dalam diam.

"Besok saja kita lanjutkan pembicaraan ini, aku tau kamu pasti lelah".

☆☆☆☆☆

Pagi ini aku diantar Sehun kesekolah menggunakan mobil miliknya . Awalnya aku memang menolak. Tapi Sehun bersikeras memaksa dan akhirnya aku mengalah.

"Terimakasih" ucapku tanpa basa basi, aku langsung melangkahkan kaki ku. Menjauh dari mobil Milik Sehun.

"So hyun".

"Wae"?. Tanyaku memandang Nayeon yang berdiri tepat di belakang ku.

"Eumm..... Mrs. Jung memanggilmu untuk menemuinya diruangannya sekarang".

Aku mengganguk mengerti. Ini pasti ada hubungannya dengan beasiswa itu.

Tok....tok....tok.....

"Masuk".
Aku memutar kenop pintu saat terdengar suara menyuruhku untuk masuk.

Aku membungkuk hormat ketika Mrs. Jung telah berada tepat dihadapanku.

"Duduklah So Hyun".

"Ne seonsangnim''.jawabku sambil menduduki kursi yang telah disediakan.

"Bagaimana? Apakah kau sudah memikirkannya?"

Ternyata dugaanku benar, masih dengan masalah beasiswa itu.

"Sudah hampir dua bulan. Bagaimana pendapat mu?"
Aku terdiam untuk beberapa saat. Aku berpikir sebentar, bingung harus menjawab apa.
Apalagi mengingat keadaanku yang sekarang tengah berbadan dua.

"So Hyun, bagaimana?"

"Bagaimana apanya Mrs. Jung?"

"Tentang beasiswa itu. Bagaimana keputusan mu?" Tanya Mrs. Jung lagi.

" Eh. Oh. Ia, baiklah Mrs. Jung, aku mau" jawabku kelagatan, aku mengangguk dengan senyum terpaksa dan bisa kuliat Mrs. Jung juga ikut tersenyum.

"Baiklah So hyun,"
Mrs. Jung menyodorkan secarik kertas dihadapanku, aku menerimanya.

"Tapi kita juga membutuhkan persetujuan wali mu". Lanjut Mrs. Jung .

OH MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang