SEMBILAN BELAS

4.9K 382 4
                                    

         So hyun pov

"Sekali lagi terima kasih banyak Sung jae karena kau mau repot-repot mengantarkanku. Tapi kurasa itu tidak perlu aku masih bisa menaiki bus ataupun taxi."

"Kau ini kenapa keras kepala sekali, heh? Sudah kubilang aku tidak merasa direpotkan jadi tenang saja kau tidak perlu khawatir".

"Eum...... begitu ya?" Tanyaku sekali lagi memastikan kepada Sung jae.

"Ya" jawab Sung jae sambil menganggukkan kepalanya.

Aku terdiam sejenak otakku berpikir keras kalimat apalagi yang harus kugunakan sebagai alasan supaya Sung jae tidak mengantarkanku karena kalau sampai itu terjadi pernikahan ku yang selama ini kurahasiakan akan diketahui olehnya cukup sudah hanya Naeun yang mengetahui.

"Lagipula aku kan nembawa mobil jadi itu bukan masalah Nona Kim". Lanjutnya lagi dengan menaik turunkan sebelah alisnya disertai senyumnya yang kuakui manis.

Membuatku mau tidak mau ikut membalas senyumnya dengan tidak rela yang mungkin terlihat menjadi aneh sambil menganggukkan kepalaku kaku.

"Baiklah ayo pulang. Tidak pantas anak gadis diluar rumah malam-malam begini". Ucapnya sambil beranjak dari tempat duduknya aku ikut berdiri dan mengekori dibelakangnya sambil meringis pelan.

'Anak gadis katanya? Heoll... jangan salahkan aku kalau dia mengetahui semuanya dia pasti akan syok. Aku sudah menjadi wanita bersuami dan bukan lagi menyandang gelar sebagai gadis perawan'

"Hei.."

Aku memegangi dadaku karena terkejut dengan suara Sung jae sambil melotot kearahnya.

"Kau melamun?" Tanyanya penasaran.

Aku menggeleng dengan cepat.

"Tidak."

"Lalu?"

"Aku... ya...aku...". 

Aku gelagapan sendiri mataku sibuk mencari objek entah apa dengan jari telunjukku menunjuk sembarang arah berharap ada pertolongan yang entah berada di mana.

"Aku? Kenapa dengan aku?" sambung Sung jae disertai nada mengejek yang jelas sekali disana.

"Ya tidak apa-apa. Sudahlah. Ayo pulang". Ucapku berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

"Yakin tidak apa-apa?"

"Ish.... aku bilang tidak apa-apa ya berarti memang tidak apa-apa". Ucapku kesal sambil memukul lengan Sung jae lalu berbalik meninggalkannya.

"Hahahaha.... So hyun jangan marah. Aku hanya bercanda.  Hei So hyun..... tunggu."

        ☆☆☆☆☆

Hosh....hoshh...hosh...

Aku berjongkok sambil memegangi dadaku untuk mengatur nafasku yang tidak beraturan.

Kalian tahu kenapa?  Ya karena hasil percobaan untuk melarikan diri dari Sung jae.

Saat Sung jae tidak lagi terlihat dibelakangku aku langsung berlari sekuat yang aku bisa. Dan percobaanku sepertinya berhasil karena ketika kulihat kearah belakang tidak ada tanda-tanda Sung jae mengikutiku.

Aku bangkit berdiri kembali berjalan melanjutkan langkahku kembali keapartemen ketika nafasku sudah lebih teratur.

        ☆☆☆☆☆

       Naeun pov

Aku memasukkan ponselku kembali kedalam tas selempang kecilku.

"Awas saja kau So hyun"

OH MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang