“Ini kursi, ya?” tanya Afdol sambil duduk di kursi warna merah.
Begitu juga dengan aku sama Beca. Duduk di kursi merah yang ditunjuk Lette.
Sedangkan Lette duduk di kursi warna putih.
Di depan kami ada meja yang misahin aku sama Lette.
“Bukan. Ini sofa,” jawab Lette.
“Sama aja, oii!!” Kesel banget aku sama mereka.
Beca hanya ketawa-tawa sambil nekan-nekan kursinya.
Ternyata ini kamarnya si Lette. Selain meja dan kursi, ada kasur sama perabotan sekolah sama sekolah-sekolahnya.
“Nah, karena gue milih kalian bertiga dulu, gue akan beri tiga pertanyaan.” Lette ngacungin empat jari.
“Gue boleh nanya sama lo dulu boleh gak?” kata aku.
“Silahkan.”
“Dua tambah dua?”
“Sama dengan.”
“Jawabannya, oii!”
“Sama dengan.^^”
“Gue serius, Let.-_-”
Aku noleh ke Afdol sama Beca. “Woi, dua tambah dua?”
Afdol sama Beca ngitung pake jari. Mereka pun jawab.
“Sama dengan.”
Pantes mereka jawab sama dengan. Ngitungnya pake jari gak pake otak.
❄❄❄
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah K.O.S.T
HumorBerisikan kisah sehari-hari para penghuni kos-kosan norak. Nama kost itu adalah K.O.S.T. K.O.S.T? Kepanjangannya apa? Masuk ke dalam kos-kosan norak, ketemu sama orang norak, dan menikmati kehidupan para penghuni kost yang norak!!!!