EPISODE [017]

2.8K 239 13
                                    

Di suatu siang yang gak siang-siang amat, aku sama Tilana lagi nyante di kamar Tilana, nomor 13.

Cuma gak ada kerjaan, karena aku udah selesai bantai semua pe'er. Aku dan dia bincang soal kepanjangan nama kost yang kami tinggali sekarang.

Pemilik kost yang punya Anting Gede itu gak beritauin kepanjangannya. Aku nanya sama Tilana, dia cuma geleng-geleng.

Kami pun diem. Mulai mikir-mikir.

Mikir.

Mikir lagi.

Mikir lagi lagi.

Mikir lagi lagi lagi.

Sampai pada adegan berikutnya, Afdol masuk kamar Tilana dan genggam tangan aku.

"Yuk, sekolah!"

Yaelah ini anak ngajak ke sekolah mulu, memangnya ini sudah besok hari, apa??

Aku liat jam dinding dan kalender.

Ehh rupanya benar pagi udah dateng. Waktu berjalan tanpa tahu diri.

Bakal telat ke sekolah, nih, duhh. Dodol amat. Jadi pengen makan dodol.

Aku pun mandi apa adanya, make baju seragam apa adanya, dan makan apa adanya.

Buka pintu kamar, ehh di depan udah ada si Afdol sama Pak Sendi.

Mereka setia nungguin aku ampe siap ke sekolah.

Aku terharu.

Tapi, anehnya mereka berdua deket banget saling deketin diri.

Ehh rupanya mereka deket karena ada lempok yang buat lengket. Mereka juga gak bisa jalan karena tangan mereka nempel di dinding.

Aduhh.

Tinggalin deh.

Bayy.

❄❄❄

Kisah K.O.S.TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang