Chapter 9

669 40 1
                                        

Say something, I'm giving up on you
I'll be the one, if you want me to
Anywhere, I would've followed you
Say something, I'm giving up on you

And I am feeling so small
It was over my head
I know nothing at all

And I will stumble and fall
I'm still learning to love
Just starting to crawl

Say something, I'm giving up on you
I?m sorry that I couldn't get to you
Anywhere, I would've followed you
Say something, I'm giving up on you

And I will swallow my pride
You're the one that I love
And I'm saying goodbye

Say something, I'm giving up on you
And I?m sorry that I couldn't get to you
And anywhere, I would've followed you

Say something, I'm giving up on you

Say something, I'm giving up on you
Say something

- Say Something

×××××

      Sofi menatap bangku Dhea yang masih kosong, padahal tas Dhea sudah di letakkan di kursinya. Tidak biasanya Dhea seperti ini.

      "Sampai jam segini kok belum bel ya? " Ucap Afril sambil melihat jam dinding di atas papan tulis yang menunjukan pukul 06.45 pagi, padahal seharusnya bel sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu.

      "Dhea juga kok ga masuk - masuk ya? " Ucap Sofi cemas sambil menatap pintu kelas. Rasa bersalah terhadap kejadian kemarin masih membekas, walaupun mereka tidak sepenuhnya salah.

Test test test

Perhatian!
Kepada seluruh siswa dan siswi agar segera turun ke lapangan karena ada yang akan di sampaikan salah satu teman kalian.

Terimah Kasih.

      "Turun yuk !" Ajak Freya.

       Saat mereka sampai di lapangan sudah tersedia sebuah panggung kecil dan sebuah piano. Dan yang membuat mereka tercengang adalah Dhea yang menaiki panggung dan duduk di kursi piano.

      "Dhea mau ngapain? " Tanya Sofi dengan nada cemas yang begitu kentara.

      "Maaf kalau saya membuat acara pembelajaran terganggu, namun disini saya ingin mengungkapkan sesuatu. Tapi sebelumnya saya ingin menyanyikan sebuah lagu dari The Overtunes berjudul Cinta" Ucap Dhea lalu mulai menekan tuts piano yang menghasilkan sebuah nada yang indah.

Inilah cinta, cinta yang Membawa
Membawa hatiku terbang ke hatimu
Itulah Aku, Aku yang sebenarya
Tapi dirimu, kau tak akan tahu

Aku mencoba berani
Tapi terus kupendam ini

Aku cinta, Aku tak kan berdiam diri
sampai kau mengerti
Aku cinta, dan tak mungkin ada akhirnya
Karena kaulah yang sempurna untuk ku

Tak dapat aku mengungkapkan
Rasa rindu yang kurasakan
Saat ku melihat mu
Dipikiranku

Mungkin takdir yang membawamu padaku
Kau kan tahu suatu saat nanti

Aku cinta, aku tak kan berdiam diri
Sampai kau mengerti
Aku cinta, dan tak mungkin ada akhirnya
Karena kaulah yang sempurna untuk ku

Never Rewarded [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang