"Beng Han, jangan kau memandang rendah ilmu tangan kosong Soan-hong-pek-lek-jui yang hendak kuturunkan kepadamu ini. Mengapa kau begitu keras hati tidak mau mempelajari ilmu silat lain kecuali Ilmu Pedang Kim-kong Kiam-sut? Apa kau kira gampang saja mempelajari ilmu pedang itu?" tanya Tek Hong sambil mengerutkan keningnya karna tidak senang mclihatt Beng Han menolak pelajaran ilmu silat lain kecuali Kim-Kong Kiam sut.
Beng Han menjatuhkan diri berlutut di depan Song Tek Hong, lalu barkata penuh hormat,
"Suheng, karap kau suka memaafkan, karna bukan sekali- kali aku memandang rendah Soan-hong-pek-lek-jui atau ilmu silat lain. Akan tetapi sesungguhya, aku hanya minta supaya suheng melanjutkan kehendak mendiang suhu. Suhu telah mulai memberi pelajaran dasar-dasar ilmu Pedang Kim-kong Kiam-sut kepadaku, oleh karena kuharap sudilah kiranya suheng melanjutkan usaha suhu dan menurunkan kepadaku pelajaran dasar Ilmu Pedang Kim-kong Kiam-sut."
Tek Hong mengerutkan keningnya. Dia maklurn bahwa Beng Han sutenya ini bukan seorang bocah biasa. Seorang anak berusia enam tahun lebih dapat bicara dengan sikap seperti orang dewasa, dapat berpikir secara rnendalam dan memiliki pandangan luas, benar-benar bocah ini termasuk bocah yang luar biasa .
Apalagi memang ia tahu bahwa Beng Han memiliki bakat yang baik sekali. Dia sendiri tidak dapat mewarisi Kim-kong Kiam-sut sampai sempurna betul, dan boleh dibilang bahwa ilmu kepandaian ayahnya belum ada yang mewarisi dan belum ada yang menggantikan kedudukan ayahnya yang tinggi. Anak Beng Han inikah yang kelak akan mengangkat tinggi-tinggi nama keluarga Song?
"Sute , yang kau katakan tadi mernang tidak salah. Akan tetapi kau harus tahu bahwa Pedang Kim- kong Kiam sut bukan ilmu biasa saja dan tidak semberangan orang marnpu memilikinya. Ketahuilah bahwa al:u sendiri setelah berlatih puluhan tahun, masih belum dapat mewarisi setengahnya saja dari ilmu pedang itu. Juga sucimu Siauw Yang hanya memiliki kurang dari se tcngahnya, hanya bedanya kalau kau lebib banyak mewarisi bagian pertahanannya, adalah dia mewarisi lebih banyak bagian penyerangannya. Padahal ketika itu kami belajar di bawah pimpinan langsung dari ayah. Apalagi sekarang, kalau kau dari aku, apakah hasilnya nanti ? Jangan jangan hanya akan menimbulkan buah tertawaan orang dan akan dianggap bahwa Kim-kong Kiam-sut amat janggal dan tidak berarti."
"Suheng, maafkaa siauwte. Pertama-tama, aku ingat akan pesan dan nasehal suhu dahulu, bahwa ilmu silat sebagai tanaman pohon. Yang perlu mempelajari pokok-pokok dan dasar-dasarnya, atau diumpamakan batang pohonnya Tentang perkembangancya, itu tergantung sepenuhnya kepada orang yang mempelajarinya, seperti juga balang pohon yang sudah hidup, tentu akan bersemi, mengeluarkan cabang, daun, kembang dan buah. Kuharap suheng sudi memimpin aku dalam mempelajari dasar-dasar Kim-kong Kiam-sut sampai sempurna. Adapun tentang perkembangan nya, biarlah itu digantungkan kepada nasib siauwte saja. Kalau nasib baik, kiranya aku akan dapat memperkembangkan sendin. Dengan mempelajari dasar Kim-kong Kiam-sut, berarti aku dan suheng tidak rnenyia nyiakan harapan mendiang suhu. Dan ke dua, aku bersumpah takkan memperlihatkan Kim-kong Kiam-sut kepada siapapun juga sebelum sempurna betul seluruhnya agar ilmu kita ini tidak menjadi celaan orang."
Terpaksa Tek Hong menuruti permintaan sutenya ini yang memang mempunyai alasan kuat sekali. Dcngan sungguh-sungguh ia mulai melanjutkan latihan sutenya, memberi petunjuk-petunjuk memecahkan semua rahasia pokok dari gerakan dasar ilmu Pedang Kim-kong Kiam-sut. Memang, tepat seperti dikatakan oleh Beng Han tadi, ilmu silat betapapun tingginya,, dasar-dasarnya ada‑
lah sama dan tak dapat dirobah-robah. Seperti halnya Kim- kong Kiam sut, dasar pergerakan kaki
dan langkah sudah mempunyai ketentuan sendiri.Langkah dan dasar ilmn silat ini tidak begitu dipelajari, bahkan selain Tek Hong dan Siauw Yang sendiri, anak- anak mereka, Bi Hui dan Kong Hwat, sudab lama hafal dan dapat rnenguasai sebaiknya. Akan tetapi, yang sukar adatah kembang-kembangnya. Setiap jurus ilmu silat Kim-kong Kiam-sut ini dapat dipecah menjadi tigapuluh enam gerakan disesuaikan dengan keadaan dan siasat gerakan lawan pada saat dihadapi, oleh karena itu amat sakar dipelajari. Apalagi ilmu pedang ini selurubnya mempunyal seratus duapuluh jurus !

KAMU SEDANG MEMBACA
Pedang Sinar Emas ( Kim Kong Kiam )
Художественная прозаSeorang Pendekar yang bernama Bun Sam yang bertualang bersama Suhengnya (kakak seperguruan) Yap Bouw yang merupakan bekas jenderal yang sangat tangguh dalam tugasnya untuk membasmi Pasukan Mongol yang bernama Ang-bi-tin yang ganas dan tidak segan me...