aldiandra

Diandra

8 July 2026
19.00 pm
Wedding party

Gue paling benci sama yang namanya cowok bad boy. Tanpa harus tahu dia bad boy atau enggak, kalau penampilan dia bad boy atau mukanya tuh muka-muka cowok yang tukang ngalus gue langsung benci sama cowok itu. Tapi itu adalah gue yang dulu, gue yang dulu bener-bener enggak suka cowok nakal. Gue yang dulu pernah pacaran dengan cowok bad boy sebenarnya dia enggak terlalu bad cuman ya nakal dan bandel juga sih. Tapi gue nya juga terlalu berlebihan berpikiran hal-hal negatif tentang dia so we broke up. Dan setelah putus dari dia, gue enggak pernah menyangka kalau gue bakal ketemu dengan saudara kembarnya yang juga sama-sama tipe cowok tukang ngalus dan bad boy.

Gue juga enggak menyangka kalau sekarang ini gue mengenakan gaun putih panjang tanpa lengan dengan payet-payet kecil bersinar tertempel pada gaun gue, dan gue juga mengenakan anting (biasanya gue enggak pernah mau menggunakan anting), oh ya kalung berkilauan juga menghiasi leher gue, dan yang paling penting, gue juga mengenakan cincin emas putih di jari manis.

Gue sekarang berdiri di tengah ball room hotel di daerah Jakarta. Kenapa gue memilih mengadakan wedding party gue disini? Karena semua teman-teman dekat gue, bokap gue, dan teman-teman Aldi ada di Jakarta, kasihan kalau mereka harus ke Australia, ya sebenarnya ayah gue ada di Bandung tapi Jakarta-Bandung lebih dekat kan daripada Bandung-Australia? Oh ya, gue sekarang berdiri di tengah ball room hotel memegang microfone dengan pandangan gugup. Kemudian mata gue bertemu dengan mata cowok itu. Cowok yang kini telah menjadi pasangan gue, pendamping hidup gue. Mulutnya bergerak mengatakan 'its okay, just sing' membuat gue tidak berkeringat dingin dan gugup. Setelah mengumpulkan semua keberanian, gue menganggukkan kepala ke arah pemain musik untuk memulai lagu nya.

A dangerous plan, just this time
A stranger's hand clutched in mine
I'll take this chance, so call me blind
I've been waiting all my life
Please don't scar this young heart
Just take my hand

I was made for loving you
Even though we may be hopeless hearts just passing through
Every bone screaming I don't know what we should do
All I know is, darling, I was made for loving you

Aldi kemudian berjalan pelan dan menyanyikan bagian nya.

Hold me close through the night
Don't let me go, we'll be alright
Touch my soul and hold it tight
I've been waiting all my life
I won't scar your young heart
Just take my hand

Aldi menyembuhkan gue. Gue yang dulu sering berpikiran negatif tentang semua orang khususnya tentang cowok, gue yang dulu selalu over thinking about everything, dan sekarang Aldi berhasil merubah diri gue. Gue menjadi lebih terbuka kepada semua orang, thanks to Aldi and right now he is my official husband.

Cause I was made for loving you
Even though we may be hopeless hearts just passing through
Every bone screaming I don't know what we should do
All I know is, darling, I was made for loving you

Please don't go, I've been waiting so long
Oh, you don't even know me at all
But I was made for loving you

I was made for loving you
Even though we may be hopeless hearts just passing through
Every bone screaming I don't know what we should do
All I know is, darling, I was made for loving you

Kemudian semua orang yang hadir bertepuk tangan setelah kami berdua selesai menyanyikan lagu itu. Gue dapat melihat nyokap dan bokap gue tersenyum senang ke arah gue dan tentu saja nyokap tiri gue juga hadir dan tersenyum senang ke arah gue. Terlihat juga Bastian merangkul Karen yang bertepuk tangan senang. Gue juga dapat melihat kehadiran Aldo dan tunangannya, mereka tersenyum senang ke arah gue. Yap, Aldo sekarang sudah bertunangan dan oh ya, nyokapnya Aldi juga sudah mendapatkan ginjal baru dan beliau juga hadir di pesta ini.

Aldi melihat ke sekeliling ball room kemudian menatap gue. Jarak antara kami sangat dekat hingga gue bisa merasakan bibirnya perlahan-lahan mendekat ke arah bibir gue dan kalian pasti sudah dapat menebak apa yang bakal terjadi selanjutnya.

Aldiriyan Ahmad Santoso benar-benar cowok kurang ajar.

Nih cowok kurang ajar banget.

Mau tau kenapa?

Karena dia udah membuat gue jatuh cinta sama dia sampai-sampai gue enggak bisa bilang 'enggak' kepada dia saat dia memberikan cincin emas putih ini.