Las Vegas
Terbangun di tempat yang tidak seharusnya adalah hal yang sangat mengejutkan. Sama halnya dengan yang dirasakan oleh Rachel. Terik matahari mengintip dari balik gorden yang menutupi jendela besar tepat di hadapannya.
Matanya menyesuaikan dengan cahaya yang masuk, nuansa putih dan biru pastel terlihat jelas pada dinding dan furniture yang ada, membuatnya sangan nyaman. 'I though it was a dream, but it's really happened' setelah menyadari bahwa ia tidak berada di kamarnya, dan pakaiannya telah terganti. Rachel sontak bangun dan keluar dari kamar.
Ketika membuka pintu, Rachel melihat pintu kamar berwarna hitam tepat berada di depan pintu kamarnya yang terdapat di lorong. Rachel menyusuri rumah tersebut, saat berada di ujung lorong, Rachel tercengang melihat pemandangan yang sangat indah. Ruangan tengah yang sangat luas dengan tangga yang melingkarinya, di tengah ruangan terdapat sofa berwarna cream, dan terdapat grand piano di sudut ruangan. Sangat elegant.
Rachel membuka pintu kaca yang terdapat di sudut ruangan lantai 3, memberinya akses untuk ke balkon. Bentangan laut yang luas dan biru memanjakan mata Rachel. Terdepat kolam renang yang langsung menuju pada laut luas. Sejauh mata memandang Rachel menyadari rumah ini sangat besar dan indah. Bahkan terdapat lift di dalamnya.
Warna putih yang menutupi rumah ini sangat kontras dengan laut birunya. Mansion, yap lebih tepatnya mansion. Karena rumah dengan lift? Hah, tak mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Ones
Romance21+++ Rachel Q. Anderson Setelah kejadian 15 tahun lalu, hidupnya menjadi kelabu. Hidup bersama dengan Aunty yang merupakan satu-satunya keluarga yang dimilikinya. Pertemuan dengan seorang Lucifer merubah segala hidupnya. Lucifer Morningstar Pria d...