Flashback On
Lucifer tertawa karna Rachel meluncurkan kata-kata yang menggelitik. Rachel terlihat cantik malam ini. Ia terlihat sangat bahagia.
Makan malam yang mereka pesan telah tiba. Lucifer memesan Steak sedangkan Rachel memesan Ramen.
Mereka makan dalam hening, sampai tiba-tiba Rachel seperti tersedak.
Lucifer yang melihatnya langsung mengambilkan air dan memberi Rachel.
Rachel meneguk air itu, tapi ia merasakan panas dalam tenggorokannya "Lu tenggorokanku rasanya panas, seperti terbakar" ucap Rachel sembari memegang lehernya.
Lucifer melihat daerah leher Rachel yang memerah. Dengan cepat Lucifer bangun dari duduknya dan berjalan mendekat Rachel.
Lucifer memegang bahu Rachel yang mulai terlihat kesakitan. "Kau baik-baik saja?" Tanya Lucifer dengan wajah paniknya.
Rachel terlihat menangis memegang lehernya. "Panas Lu" ucapnya tercekat.
Lucifer segera menuntun Rachel untuk bangun dengan tergesa, dan gelas yang ada pada meja jatuh dan hancur membuat seluruh pasang mata disana melihat mereka berdua.
Sang Manager pun mendekat kearah Lucifer yang hendak pergi. "Ada apa ini Mr Morningstar?" Tanya Manager tersebut.
"Kau dan aku. Kita akan membicarakannya nanti." Ucap Lucifer tajam.
Setelah itu Lucifer dengan cepat membawa Rachel kemobil dan memacu mobilnya membelah jalanan.
Setelah sampai di depan IGD Lucifer turun dan menyuruh beberapa suster membantunya. Mereka membawa Rachel masuk kedalam ruangan.
Lucifer yang langsung turun tangan. Ia memakai jas dokter dan masuk kedalam ruangan tersebut.
Rachel sudah tak sadarkan diri, mulutnya berbuih mengeluarkan busa. Lucifer yang melihatnya kalut.
'Siapapun dia, aku akan membalasnya' ucap Lucifer dalam hati
Flaskback Off
"Maaf kan saya Mr Morningstar. Saya akan menindak lanjuti ini" ucap pria tersebut penuh sesal di wajahnya.
"Aku tidak ingin kejadian ini terulang lagi. Kau tau Thomas, jika terjadi hal yang tak kuinginkan menimpa wanitaku , kau yang akan menanggungnya" ucap Lucifer dengan wajah dinginnya, membuat pria yang bernama Thomas hanya menunduk.
"Aku ingin kau segera memecatnya dan sisanya aku akan suruh Charles yang menangani" lanjut Lucifer sembari beranjak berdiri.
Ia meninggalkan restaurant tersebut diikuti oleh Charles.
Setelah kepulangannya dari kantor dan bertemu dengan Selma. Lucifer langsung menuju ke restaurant tempat mereka makan kemarin.
Disana, ditunjukan pada CCTV bahwa seorang pramusaji sedang berbincang dengan seorang wanita paruh baya, pramu saji itu terlihat menerima amplop berwarna coklat yang berisi uang. Dan ia juga menerima bungkusan kecil.
Pramusaji itu tidak menyadari adanya kamera, begitu juga dengan sang wanita. Tetapi Lucifer yakin wanita tersebut adalah Selma.
Lucifer kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan Rachel, ia menjelajahi lorong-lorong rumah sakit untuk sampai ke ruangan tempat Rachel diwarat.
Diluar ruangan terlihat 3 bodyguard sudah menjaganya, itu adalah suruhan Lucifer. Ia tidak ingin Rachel kenapa-kenapa lagi.
Lucifer membuka pintu dan kaget melihat ruangan yang ramai.
Lucifer menatap lelaki yang duduk di samping ranjang Rachel. Lelaki tersebut berbalik dan memberikan senyum hangatnya.
Sementara itu Lucifer menatap lelaki itu dengan tatapan tak sukanya.
"Apa yang dia lakukan disini?" Tanta Lucifer pada siapapun yang berada diruangan tersebut.
"Sama seperti kau, aku ingin melihat keadaannya" ucap Ethan dengan santainya.
"Aku tidak bertanya denganmu anak kecil. Dad, siapa yang mengijinkannya masuk?" Lucifer melihat sekilas ke Albert dan kembali lagi ke Ethan.
"Sudahlah, Rachel sedang terbaring dan kau membuat ribut disini. Dia hanya menjenguk Lu" ucap Albert tersenyum.
Albert sangat tau bahwa Lucifer sedang cemburu terhadap Ethan. Albert jelas bisa melihat dari pandangan Lucifer.
"Tidak perlu menggenggam tanganya!" Lucifer menjauhkan tangan Ethan dari tangan Rachel.
Setiap pasang mata disana menatap Lucifer tak percaya sekaligus terkikik. "Kau seperti pria yang sedang cemburu Lu" ucap Lena yang duduk berdampingan dengan Laurent di sofa pojok ruangan.
"Dia memang sedang cemburu Lena" ucap Laurent kepada Lena dan mereka berdua tertawa membuat Ethan ikut tertawa.
Lucifer yang akan mengeluarkan suaranya terputus oleh suara lain.
"Mama" ucap Rachel sembari membuka matanya perlahan.
Yeayy aku kembali lagii...
Ini buat kalian yah,,
Jangan lupa lo ya, abis ini langsung mampir ke cerita terbaru aku. Kalian gabakalan nyesel deh hehe...Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Ones
Romance21+++ Rachel Q. Anderson Setelah kejadian 15 tahun lalu, hidupnya menjadi kelabu. Hidup bersama dengan Aunty yang merupakan satu-satunya keluarga yang dimilikinya. Pertemuan dengan seorang Lucifer merubah segala hidupnya. Lucifer Morningstar Pria d...