#3 - ngebut coy

48.6K 8.3K 829
                                    

Udah gue lanjut dan plisss gue minta kalo baca di vote dong biar gue tau bisa ngelanjutin apa engga :')

***

Hari ini hari pernikahan papi dan mama tiri gue. Dan hari ini adalah hari dimana gue resmi punya sodara sebanyak ikan di laut.

Gila gue gila!

Gue menghela nafas sebelum keluar dari kamar untuk bertemu semuanya di ruang keluarga. Ada sedikit perasaan gak enak dalam hati gue. Sebenarnya gue gak masalah sama pernikahan papi ini. Tapi gue masih canggung kalo misalnya gue bicara sama keluarga cewe.

Sebelum keluar, gue mengecek kembali penampilan gue di cermin. Gue memoles bibir gue dengan lipgloss pink lagi karena lipgloss yang gue pake udah habis gue jilat saking gugupnya.

Pintu gue di ketok.

Anjir. Mati gue.

"Iya, bentar!" teriak gue memberi jawaban.

Pintu di ketok lagi.

Gabisa sabar apa yha?!

Tas gue mana tas gue, hp mana hp, dompet? Anjing, kemana semua barang-barang gue? Mati mati mati. Gue panik woii, dimana tas gueee?!

Tok tok tok

Asu, ngetok mulu. Siapa sih?!

"Bentar, astaga!" teriak gue lagi. Aduh, mana tas gueeeee???? Cari sana cari sini, acakin yang disana, ngacakin yang disini. Hancur lebur kamar gue sekarang kayak kapal pecah.

Tok tok tok

Fuck.

Nah, itu dia! Akhirnya, ketemu juga tas sialan gue ini. Gue pun jongkok, mengambilnya di bawah meja rias. Setelah itu gue pun keluar kamar.

BHANGZYAT NIKMAT TUHAN MANA LAGI YANG HENDAK KAU DUSTAKAN HEI

Tiga orang cowok berdiri di depan kamar gue dengan tatapan yang seksi banget, YaLord

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga orang cowok berdiri di depan kamar gue dengan tatapan yang seksi banget, YaLord. Kenapa pagi-pagi gini, gue udah disuguhin pemandangan warbiasyah kayagini. Ngences gue ngences!

"Lama banget, ngapain sih?" tanya kak Tao.

"Nyari tas kak, hehe." jawab gue nyengir. Gue menoleh pada dua manusia ganteng yang berdiri di sebelah kak Tao. Mereka natap gue sinis. Hiks, kejamnyaaa dirimu.

"Ha-"

"Lo mau disitu aja terus atau ditinggal?" Cowo ganteng yang bernama Chanyeol ini langsung memotong ucapan gue dengan nada dingin.

Etayi, baru juga gue mau bilang Hai ke kalian berdua, nyet. Udah disinisin aja, cih.

Sehun yang berada di tengah mendengus terus langsung balikin badan dan meninggalkan kita. Chanyeol juga ikut-ikutan sama Sehun. Gue cengo ngeliatnya. Dan sekarang tinggallah gue sama kak Tao disini.

Brother Conflict × Exo12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang