#35 - süki désu

22.6K 4.7K 988
                                    

"....aku juga suka sama kamu."

Deg!

Jantung Rae berhenti berdetak sekejap. Ada gelenyar aneh yang dia rasakan saat ini ketika Kai tiba-tiba ngomong kalau cowok berkulit eksotis itu juga menyukainya.

Rae semakin bingung. Ini kenapa bisa terjadi? Ada empat orang di dalam keluarganya yang menyukai dia sebagai cewek bukan sebagai saudara. Kalo gue mah di posisi Rae ya leh uga. Cuma kan gue bukan Rae, hehe.

"Rae?" panggil Kai kecil membuat Rae menoleh hati-hati.

"Aku suka sama kamu."

Aqiquqiquqiqu 😍😍 -author

Rae bergeming. Nggak tau harus jawab apaan. Memang Rae suka sama semua saudaranya karena mereka ganteng-ganteng kayak dewa yunani kw-an, tapi Rae nggak bisa memberikan perasaan lebih dari saudara pada mereka. Karena gimanapun, Rae nggak mau membuat masalah di keluarga ini.

"Ehem,"

Bukan Kai yang berdeham. Apalagi Rae. Jadi...

Mereka berdua serentak melihat ke belakang ternyata ada Sehun gaes lagi berjalan ke arah mereka.

Iya, jadi tadi di sekolah Sehun kepo sama Kai mau ngebawa Rae kemana. Jadi Sehun ngikutin mobil Kai dari belakang. Tapi dia punya taktik biar nggak ketauan. Sehun kan pinter ya. Kayak sasaeng fans gitu lah pokoknya.

"Sehun?" Rae mengerjap sadar. "Lo...,"

"Kalian ngapain?" tanya Sehun pura-pura nggak tau padahal mah dia dengar semuanya.

"Ng..nggak ngapa-ngapain..kok," jawab Rae kelabatan. "Lo kok disini?"

Sehun berjalan mendekat dan duduk di sebelah Rae. Jadi kesannya Rae diantara dua cowok gitu loh. Aduh behhhh, parah. Masih bisa nafas nggak tuh?

Sehun menghela nafas. "Lo ngaku juga ya, Kai."

Kai melirik Sehun. Apaan ni si monyet albino? Ngajak berantem?!

"Maksud lo apaan? Nggak ngerti gue," kata Kai jutek.

"Rae, tadi dia bilang apa?" tanya Sehun ke Rae. Mata hitamnya menatap tajam ke arah Rae membuat cewek yang berada di tengah-tengah mereka itu gelagapan sendiri.

"D-dia..cuma-cuma..bi-bilang kalau-"

"Dia suka sama lo?" tuding Sehun tepat.

Mantep. Ketahuan.

Sehun menyeringai menatap Kai penuh arti. Kai mendengus sebal sambil mengepalkan tangannya berniat meninju muka Sehun, kembarannya tapi beda itu. Kalo aja Rae nggak ditengah-tengah mereka, mungkin Kai udah ngelempar Sehun ke pantai lepas itu sekarang.

"Mulut lo jangan suka kurang ajar, Hun. Sono, sekolahin gih," sindir Kai sinis.

"Jadi lo nggak ada bilang gitu, hm?" tanya Sehun.

"Y-ya nggak lah, ngapain juga, lucu lo lama-lama ya. Bikin ketawa," Kai tertawa renyah menyembunyikan kegelisahannya.

"Nah, Rae. Lo denger sendiri kan? Dia nggak pantes disebut cowok karena dia nggak ngaku kalau dia suka sama lo." tegas Sehun.

"Lo-"

"Diam!" ketus Rae membuat Kai nggak jadi ngomong.

Heh anyeng, itu kamus gue! -Salsa anak biskuat

Yaudah dek pake dulu bentar. Gabisa? Gue bacok lo! - Raezella

Oiya, yaudah maap kak maap. -Salsa anak biskuat

Brother Conflict × Exo12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang