"Rae?"
Tuk!
Cokelat itu patah di dalam mulut Rae. Rae nguyah sambil mandangin cowok itu lurus.
"Mingyu?"
"Lo ngapa dah disini?" kata Mingyu bingung. Dia bingunglah. Ngapain juga si Rae malam-malam sendirian sambil makan cokelat ditepi jalan.
Setelah cokelat dalam mulutnya habis, Rae nyengir. "Gue gatau jalan pulang." Katanya santai.
"Hahh?!" Mingyu menganga. Gila aja nih cewek gatau jalan pulang ke rumah sendiri. Mana dia santai banget lagi sambil makan cokelatnya. "Kok bisa?"
"Tau tuh. Si Kai kayak anjing ninggalin gue dari pagi tadi." Rae ngedikin bahunya masih sambil nguyah cokelatnya.
"Emang Kai kemana?"
"Pergi sama Krystal The Hoe." Rae mutar bola matanya malas.
"Lah, jadi dia ninggalin lo? Dari pagi? Gila tuh anak. Jadi lo gapapa? Lo kok ga pulang?" Mingyu panik seketika. Jelas dong dia panik. Dia kan demen sama Rae. Dia pernah minta dicomblangi sama Sehun tapi Sehun gamau.
"Iya dari pagi. Ya jelas kenapa-kenapa lah, bego. Gue manatau jalan pulang, gimana sih lo." Rae mendecak kesal.
"Yaudah sini gue anterin. Gue aja tau dimana rumah lo, lah lo yang punya rumah kaga tau."
"Gue kan baru pindah, begooooOoo!" Rae meninju lengan Mingyu.
"Yaudah, buru naik." suruh Mingyu.
"Mau lo bawa kemana gue?" Rae berkacak pinggang, dan menatap Mingyu penuh selidik.
"Ke hotel. Terus gue buntingin biar mampus lo."
Rae mempoutkan bibirnya dan langsung menjambak rambut Mingyu. "Awas aja lo macam-macam sama gue."
Rae pun naik ke jok belakang motor ninja Mingyu.
"Pegangan." suruh Mingyu.
"Ish. Ga ah. Lo mah ketauan mau modus yakan?"
Anjing ketawan - Mingyu
"Yaudah sih."
BRUMMMMMM BRUMMM NGENGGGGG
"ANJING!" pekik Rae terkejut.
Motor Mingyu langsung melaju dengan kecepatan tinggi membuat Rae langsung teriak dan memeluk Mingyu secara refleks.
Mingyu menahan senyumnya. Dia pengen banget ketawa sekarang. Mingyu ngeliat tangan Rae di perutnya yang melingkar.
Seketika tangan Rae terlepas karena dia sadar dia udah meluk Mingyu. "ISH ENAK YA LO GUE PELUK!"
Mingyu langsung bergumam sebal. Ini si Rae kenapa sih ngelepas pelukannya? Kan Mingyu syedih.
"Lah lo yang meluk gue ngapa lo yang jadi marah-marah." sahut Mingyu sok ga suka.
Ini cowo emang sifatnya sedikit kayak babi. Sok sok jual mahal padahal mah senang banget tadi pas dipeluk sama Rae. Tipe-tipe tsundere lah.
Rae meninju punggung Mingyu dari belakang. "Lo ga bilang kalo gue meluk."
"Gue aja kaga tau lo peluk."
Rae ga peduli lagi sama masalah peluk-memeluk itu. Sekarang dia ngirup udara kan, lega banget akhirnya dia bisa pulang juga. Mingyu emang penyelamat deh. Kalo tadi dia ga ketemu sama Mingyu mungkin dia udah jadi gembel atau lonce.
"Lo darimana, Gyu?" tanya Rae.
"Beliin jajanan buat adek gue. Rewel banget daritadi bikin gue pusing."
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Conflict × Exo12
FanfictionPunya saudara cowo satu dua orang, rasanya biasa aja kan? Tapi gimana dong kalo punya 12 saudara cowo yang ganteng dan menggoda iman?! Bunuh diri, kuy. -Raezella Asahina warn: 💀receh 💀non-baku 💀harem dan ena 15+ 💀kata-kata kasar 💀gak berfaedah ...