Dua hari yang lalu adalah pernikahan papi dan mama. Gue, Sehun, dan Kai belum masuk sekolah karena kita lagi sibuk ngurus kepindahan gue ke sekolah yang terkenal elit itu. Sehun sama Kai sih senang-senang aja dapat libur gratis, padahal gue kepengen banget satu sekolahan sama mereka. Hiks.
Jadi sekarang, kita semua lagi berkumpul di ruang keluarga. Abis makan malam tadi, papi ngeminta kita untuk mendiskusikan hal ini.
"Jadi, mama dan papa udah memutuskan kami akan berbulan madu dimana." jelas papi dengan melipat tangannya.
Gue menelan ludah gue. Anjrit. Jangan bilang papi gue mau ngasih gue adek, jangan.
"Di-dimana pi?" tanya gue ragu-ragu.
"Maldives." jawab mama gue langsung.
Seketika gue pengen mecahin semua porselen yang ada di sekitar gue. Kenapa nyebelin ya? Harus ke Maldives gitu?
"Kok kesana? Kita juga mau dong!" seru kak Chen mulai gusar.
"Ya gaboleh dong. Sekolah sama kuliah kalian gimana? Biarkan ini jadi waktu mama sama papa kalian berdua." sahut mama menggeleng kepala nggak setuju.
"Kita ga lama kok. Cuma dua minggu." lanjut papi menaikkan dua jarinya.
YA JADI MAKSUDNYA GUE HARUS TINGGAL BERSAMA SERIGALA INI SELAMA DUA MINGGU GITU?
"Cuma?" gue langsung menceletuk.
"Kenapa sayang?" tanya mama gue menelengkan kepala menghadap gue yang berada di tengah kak Tao dan kak Kris.
Kalo diinget-inget kenapa sih dua anak ini selalu duduk ngehimpit gue?!
"Ga kelamaan itu, ma?" tanya gue.
"Ini udah tergolong cepat loh. Orang lain bulan madunya 3 mingguan malah. Kalian tenang aja, mama sama papa gak berniat ngasih kalian adek lagi kok,"
SYUKUR KEPADA TUHAN!
Gue langsung menghela nafas lega mendengar ucapan mama kayak gitu.
Mama dan papi gue ketawa-ketiwi. Anjir emang. Kalo gue dikasih adek kelar deh idup gue. Apalagi kalo adeknya cowo, mati seketika gue di tempat. Bener-bener dikelilingi buaya.
"Oh, baguslah." sahut kak Chanyeol.
Gue langsung mandang dia. Tumben nih anak setan bin keparat nyahut.
"Jadi kapan kalian perginya, ma?" tanya kak Tao ngebuat gue mendongakkan kepala.
"Besok. Besok juga kalian udah masuk kan? Nah, Sehun, Kai, Rae, besok abis kalian pulang sekolah langsung ke bandara ya, nak." kata papi gue.
"Yang lain?" tanya Kai.
"Jam tengah 3 semuanya kumpul di bandara, ya. Xiumin, Yixing, Luhan, kalian masuk kelas pagi kan?" tanya papi.
"Iya pa," sahut kak Luhan.
"Kita juga masuk pagi." celetuk kak Suho memandang kak Chanyeol, kak Kris dan kak DO.
"Oh, yaudah. Jam tengah 3 udah disana ya."
"Oke."
***
Ini hari pertama gue sekolah. Hari ini gue jadi kelas 12 di Indonesia. Dan hari ini gue bakal satu sekolah sama para cogan, hehe.
Gimana ya kabar teman-teman gue di Jepang? Pasti mereka rindu sama gue, hiks.
"Udah, Rae?"
Gue menoleh ke ambang pintu sambil menyeruput susu cokelat gue. Disana ada Kai yang bersandar di dinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Conflict × Exo12
FanfictionPunya saudara cowo satu dua orang, rasanya biasa aja kan? Tapi gimana dong kalo punya 12 saudara cowo yang ganteng dan menggoda iman?! Bunuh diri, kuy. -Raezella Asahina warn: 💀receh 💀non-baku 💀harem dan ena 15+ 💀kata-kata kasar 💀gak berfaedah ...