#28 - perasaan

29.9K 5.4K 323
                                    

Melihat kiss mark di lehernya, Rae langsung menyelesaikan aktivitas mandinya dengan terburu-buru. Begitu selesai, dia langsung keluar dan berjalan mencari Sehun. Sialnya, Sehun nggak ada di kamarnya.

"Fak, Sehun awas ya lo!" geram Rae menuruni anak tangga sekarang. Rae tiba di bawah dan langsung mencari ke arah dapur.

Pas lagi jalan kan tuh, tiba-tiba ada Chanyeol yang lagi nonton di ruang keluarga. "Bang," panggil Rae ke Chanyeol. Chanyeol menoleh ke Rae dengan menyerngit.

"Kenapa, Rae?"

"Lihat Sehun?" tanya Rae.

Bukannya menjawab pertanyaan Rae, mata si Chanyeol jatuh ke tanda merah di leher Rae yang terbuka karena rambutnya di gerai di belakang. Mata Chanyeol menyipit dan dia langsung berdiri nyamperin Rae.

"Oi,"

"Ya?" tanya Rae bingung.

"Siapa yang membuat kiss mark di leher lo?"

Mati lu kicep kan tuh.

Rae langsung menutup lehernya dengan tangannya.

Mampus gue anjir!

"Kenapa diam aja? Jawab," suara Chanyeol yang berat sekarang membuat tubuh Rae bergetar. Rae masih diam. Nggak tau mau jawab apa karena Chanyeol menatap dia tajam sekarang.

Chanyeol menangkup kedua pipi Rae. "Lo udah buat gue kesal. Kenapa lo membiarkan orang lain membuat tanda itu di leher lo?"

Rae makin kicep. Ya siapa sih yang nggak degeun-degeun ini Chanyeol dekat banget gila. Sesenti lagi mungkin bibirnya udah nyatu sama bibir Rae.

"Jangan ganggu dia," sebuah suara membuat Chanyeol melepaskan tangannya dari wajah Rae.

"Ngapain lo disini?" tanya Chanyeol galak melihat Lay berdiri di sebelah mereka.

"Rae terganggu sama lo kalo lo bersikap kayak gitu, Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rae terganggu sama lo kalo lo bersikap kayak gitu, Chanyeol."

"Bukan urusan lo. Ini masalah gue dan dia, lo gausah ikut campur." jawab Chanyeol mulai marah.

"Chanyeol, dengar-"

"Gue nggak ngerti sama lo, Lay. Kenapa lo jadi kayak gini setiap kali melibatkan Rae? Lo suka sama dia, kan?"

Mata Rae membulat lebar. Ini kenapa jadi berantam anjir. Astaga. Rae jadi malu diperebutkan.

"Gue yang heran sama lo. Lo selalu jadi pemaksa kalau melibatkan Rae. Gue menghentikan lo karena seharusnya lo lebih memikirkan perasaan dia." sahut Lay.

"Diam!" bentak Chanyeol membuat Rae mundur ke belakang.

Deg!

Jantung Lay berdegup keras tiba-tiba. Lay memijit pelipisnya karena kepalanya tiba-tiba merasakan nyeri. Penglihatannya juga mendadak kabur seketika.

Brother Conflict × Exo12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang