Tante Mira dan Rizal meneriaki nama Cleo dan saling mencari satu sama lain. Cleo juga tidak tahu dirinya sekarang berada di mana. Cleo menjerit takut. "Lepasin saya tolong."
"DIAM!" bentak si penculik.
Cleo makin berontak tapi, makin dia berontak si penculik malah makin geram.
"Berhenti atau gak lo gue tembak!" Si penculik mengarahkan pistolnya tepat di belakang kepala Cleo. Cleo menelan ludahnya dengan susah payah.
"LEPASIN CLEO SIALAN!" teriak Rizal.
Dor
"Arghh..." rintih Rizal.
"KA RIZAL!" teriak Cleo.
Tante Mira yang mendengar itu pun ikut berteriak dan sudah menangis mendengar suara tembakan dan rintihan anak semata wayangnya. "Zal, jangan tinggalin mama," ucap Tante Mira.
Cleo berontak tapi tetap saja si penculik dengan kuat memegang lengan Cleo. "Gue bilang diam atau lo mau denger juga suara tembakan itu ke perempuan tua itu."
Cleo menggeleng dengan cepat. Dia merapal doa dalam hati agar ka Rizal baik-baik saja walaupun dia ragu.
Tiba-tiba tangannya kembali di seret oleh si penculik. Cleo menyamai langkah dengan kaki si penculik.
"Sekarang ikutin perintah gue kalau lo gak mau gue lempar dari atas gedung ini." Perintah penculik.
Cleo merasa sekarang dirinya berada di ujung gedung karena, dia merasa angin yang kencang menerpa dirinya.
"Lepasin Tante Mira tolong," ucap Cleo lirih.
Si penculik tidak peduli dengan ucapan Cleo sama sekali. Cleo bisa merasakan kalau si penculik itu berjalan mundur menjauh dari Cleo.
"Pak, mas, jangan tinggalin saya!" teriak Cleo.
Tiba-tiba terdengar bunyi kembang api yang menggelegar. Cleo dengan cepat membuka penutup matanya dan.
"SURPRISE!" teriak semua orang yang berada di situ.
Cleo berbalik dan menutup mulutnya tidak percaya. Dia melihat Adlina cekikikan sendiri dan matanya beralih ke Rizal yang masih sehat walafiat.
Dan terdengar nyanyian bersama.
Hari ini, hari yang kau tunggu
Bertambah satu tahun, usiamu,
Bahagialah slaluYang kuberi, bukan jam dan cincin
Bukan seikat bunga, atau puisi,
Juga kalung hatiMaaf, bukannya pelit,
Atau nggak mau bermodal dikit
Yang ingin aku, beri padamu
Do'a s'tulus hati ...Reff:
Smoga Tuhan, melindungi kamu
Serta tercapai semua angan dan cita citamu
Mudah mudahan diberi umur panjang
Sehat selama lamanya..(Jamrud - selamat ulang tahun)
Air mata Cleo sudah tidak sanggup lagi untuk dia tahan. Bahkan dirinya saja lupa kalau hari ini ulang tahunnya. Bagaimana tidak lupa selama tiga minggu ini Adlina selalu mencari gara-gara dengannya.
Adlina mendekati Cleo dengan Adlan yang membawa kue-nya.
Sambil berjalan Adlina bernyanyi untuk Cleo. "Happy birthday, happy birthday, happy birthday Ratu."
Kini Adlina sudah berdiri di depan Cleo tanpa ba-bi-bu lagi mereka langsung berpelukan. Tanpa sadar air mata mereka berdua pecah semua yabg hadir ikut terharu menyaksikan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cloudy
Teen Fiction[ADLINA'S SIDE STORY] Mamanya meninggal waktu melahirkan. Papanya yang sangat membencinya Cinta pertamanya yang ikut meninggalkannya. Kehidupannya seperti awan gelap akankah awan gelap berubah menjadi cerah? Cover by: venusyura Copyright©2017 by Rat...