33 :: [Personality Disosder]

7.8K 554 17
                                    

Cleo berada dalam sebuah Taman yang indah. Ada banyak kupu-kupu dan terdapat air mancur di tengah Taman. Anehnya, Cleo memakai pakaian putih.

Tiba-tiba ada yang memanggilnya. "Cleo?"

Cleo menoleh kearah tersebut. Saat menoleh Cleo cukup terkejut sampai menutup mulutnya tidak percaya. "K-ka Ramon?" Mata Cleo melebar bahkan dia harus menahan air matanya.

Ramon tersenyum dan merentangkan tangannya siap menyambut pelukan Cleo. Cleo langsung berlari kearah Ramon dengan air mata yang sudah turun membasahi pipinya.

Untung saja Ramon siap menyambut pelukan dari Cleo. Cleo memeluk tubuh Ramon dengan erat. Ramon menaruh dagunya di kepala Cleo sambil terus mengelus rambut Cleo.

Cleo masih terisak dalam pelukan Ramon membuat Ramon terkekeh geli. "Kamu jadi cengeng yah sekarang." Ledek Ramon.

Cleo mengurai pelukannya dan mencebikkan bibirnya kesal. Ramon kembali terkekeh dan mengarahkan kedua ibu jarinya untuk menghapus air matanya. Setelah itu Ramon juga merapikan rambut Cleo.

"Nah kalo kaya gini kan sekarang Ratu Cleopatra jadi cantik," ucap Ramon sambil mencubit kedua pipi Cleo.

Blush

Pipi Cleo terasa panas karena ucapan Ramon. "Cie blushing." Goda Ramon.

"Ramon ih," Cleo mengerucutkan bibirnya. Kelakuan Cleo malah membuat Ramon makin tertawa lepas.

Untuk pertama kalinya Cleo bisa melihat tawa lepas Ramon.

Untuk pertama kalinya Cleo bisa melihat Ramon sangat bahagia.

Setelah itu Ramon menggenggam tangan Cleo dan melangkah. "Kita mau kemana Ka?"

Ramon tersenyum dan memandang Cleo. "First date kita."

Cleo bahkan sampai tidak bisa percaya. "Se-serius?"

"Aku serius ayok waktu kita gak banyak." Jelas Ramon sambil terus menarik Cleo kearah tengah Taman.

Dihamparan rumput sudah tersedia karpet dan beberapa makanan dan bunga mawar merah di tengah yang di taruh dalam vas dan ada sebucket juga.

Ramon mengajak Cleo untuk duduk. Tempat duduk mereka langsung menghadap ke arah air mancur. Ramon langsung memberikan sebucket bunga mawar itu.

Tentu saja dengan senang hati Cleo mengambil dan menciumnya sangat wangi.

"Suka gak?" Tanya Ramon.

"Suka banget." Jawab Cleo dengan girang.

Ramon langsung mencium kening Cleo. Ramon langsung menuangkan air berwarna merah untuk dua gelas.

"Itu merah-merah air apa Ka?"

"Marjan."

"Serius?"

Ramon menganggukan kepala da terkekeh. Cleo ikut terkekeh dan kembali menyandarkan kepalanya ke bahu Ramon.

Dengan sabar Ramon mengelus rambut Cleo.

"Makasih yah Ka untuk hari ini aku bahagia banget bisa berduaan gini sama Kaka," ucap Cleo dengan riang.

Ramon mengecup puncak kepala Cleo. "Aku lakuiin ini untuk nebus segala kesalahan aku sama kamu. Karena aku gak peka dan karena aku gak bisa ngelindungin kamu."

Cleo menatap mata Ramon. "Kaka gak pernah salah. Justru aku mau kaya gini terus sama Kaka."

"Belum waktunya Cleo."

CloudyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang