Akhirnya tujuh harian Mama Ardi pun berakhir. Ardi tetaplah Ardi dalam keadaan apapun dia selalu berpikir positif. Ardi selalu percaya Tuhan selalu punya rencana terbaik untuk hidupnya. Berbeda dengan Papa-nya dia semakin larut dalam kesibukan-kesibukan kantornya mengabaikan kenyataan kini dia benar-benar sendiri di dunia.
Ardi menepuk pundak Papa-nya. "Kali ini aja Pah, aku mau ngomong sama Papa bukan sebagai Anak, tapi sebagai laki-laki dewasa. Mama juga gak bakal seneng kalo liat Papa kaya gini terus. Lagian aku tau walaupun kalian udah berpisah, tapi sampai sekarang buktinya kalian memilih tetap sendiri kan mempertahankan rasa sayang di hati kalian?"
Pertanyaan telak dari anaknya membuat Papa Ardi membenarkan segalanya. Memang selama bercerai dia tidak menikah lagi.
Papa Ardi langsung memeluk anaknya. "Sisa kita berdua Ar, bantu Papa untuk jadi Papa yang baik untuk kamu."
Ardi tersenyum dan menganggukan kepala.
***
Cleo sebenarnya cemas, karena Papa-nya tidak menepati janji untuk pulang dalam waktu tiga hari. Dan selama beberapa hari ini Rizal benar-benar menemani Cleo.
"Cleo duduk gak usah mondar-mandir," ucap Rizal yang sedang menemani Cleo di ruang tamu mansion keluarga Cleo.
Entah kenapa Cleo makin gelisah apalagi beberapa hari belakangan ini dia benar-benar mimpi buruk.
Rizal menghela nafas dan akhirnya bangkit. Rizal langsung memegang kedua pundak Cleo dan menatapnya. "Om Altarik bakal nepatin janji untuk pulang Cleo."
Cleo menatap Rizal. Rizal menganggukan kepala. Tiba-tiba Cleo memeluk Rizal.
"Cleo takut Papa gak pulang Ka, padahal Cleo baru ngerasaiin punya Papa."
Ucapan Cleo membuat Rizal mengernyitkan keningnya. Memang belum seluruh orang tahu betapa kejamnya Papa Cleo sebelumnya.
"Maksudnya apa?"
Cleo terbelalak. Cleo kelepasan. "G-gakpapa Kak."
Rizal langsung membawa Cleo duduk dan menatap tajamnya. "Gue yakin lo nyembunyiin sesuatu lagian juga semuanya terasa janggal. Tiba-tiba Om Altarik buat pesta megah dan memperkenalkan lo, tiba-tiba aja beberapa minggu belakangan ini gue liat Om Altarik selalu di rumah dan semuanya ada yang aneh." Jelas Rizal.
Bahkan bukan Rizal saja, sebenarnya semua orang menaruh curiga pada keluarga Cleo. Bagaimana tidak kenapa tiba-tiba Altarik baru mengadakan pesta. Kenapa waktu ulang tahun anaknya tidak diadakan besar-besaran saja.
Seluruh orang bungkam tidak berani mengajukan pertanyaan, karena dia tahu siapa Altarik. Si pembisnis yang kejam, jika berani berurusan dengannya siap-siap saja menghadapi kejatuhan yang teramat pedih.
Cleo bingung sejujurnya dia tidak mungkin mengelak dari Rizal. Secara Rizal sudah menatapnya tajam sekali.
"S-sebenernya du-dulu hubungan ki-kita gak baik." Jelas Cleo takut-takut.
Kini Rizal makin bingung dengan ucapan Cleo.
"Gak baik gimana maksudnya?" Desak Rizal. Karena memang dia sangat penasaran.
Dan lebih kagetnya adalah Rizal tiba-tiba Altarik menghampirinya di taman kampus sebelum dirinya pergi. Dan meminta secara personal untuk menjaga Cleo selama dirinya tidak ada. Apalagi Altarik juga mengetahui beberapa kali Cleo sering berjalan bersama Rizal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cloudy
Teen Fiction[ADLINA'S SIDE STORY] Mamanya meninggal waktu melahirkan. Papanya yang sangat membencinya Cinta pertamanya yang ikut meninggalkannya. Kehidupannya seperti awan gelap akankah awan gelap berubah menjadi cerah? Cover by: venusyura Copyright©2017 by Rat...