Chapter 25

2.4K 131 1
                                        

Sejak mendapat tahu yang Ariff Hakim adalah abang saudara Ayunee , terus Syiqa menjauhinya . Bukan apa , cuma takut pekara-pekara yang tidak di ingini berlaku .

Syiqa berjalan seorang diri di koridor . Memandangkan kawan-kawannya dipanggil ke ruangan guru dia terpaksa berjalan sendirian .

Kemudian dia melabuhkan duduk di bangku yang kosong berhampiran dengan cafe .

Tiba-tiba dia ditegur seseorang .

" We need to talk . " ujarnya

" About what ? " Malas sebenarnya mahu melayan karenah manusia ini .

Syiqa menjeling sekilas wajah itu sebelum duduk .

" Five minutes I give you "

Dia duduk disisi Syiqa

" I mintak maaf pasal haritu . Yes i admit that was my fault . I sayang you syi , please give me a chance ? "

Syiqa mengeluh kasar .

" Kau ni memang tak faham bahasa ke ? Aku dah fedup la dengan kau. Mulut manis ! Enough lah furqan kita takkan ada apa apa dah . Kau buat hal kau aku buat hal aku . Settle ! "

' perempuan ni taknak cara lembut aku guna cara kasar . Tengok nanti ! ' desis Furqan sinis

Furqan berlalu pergi dengan hati yang membara !

+++++++++++++++++++

Ana berjalan mengelilingi bangunan sekolah . Katanya bosan duduk di kelas .

Matanya tertarik pada figura yang dari tadi hanya duduk di belakang bangunan .

Ana cuba menghampiri walaupun dalam hatinya ada sedikit takut.

" Hey ... " tegur Ana takut-takut .

Figura itu menoleh dan jelas Ana terkejut .

" Sai-saiful .. what are you doing here ? " soal Ana .

Pelik melihat lelaki itu berada di tempat-tempat terpencil begini .

" Tenangkan fikiran . You ? " Jawabnya

" Saja pusing-pusing bangunan . I'm bored " balas Ana lalu melabuhkan duduk di sebelah Saiful .

" Oh . Hmm hidup ni menyusahkan kan ? Complicated " ujarnya tiba-tiba.

Ana terpinga-pinga sebelum menjawab

" Yes it's too complicated but sometimes not . If kita rasa hidup ni terlalu rumit ,solatlah . Inshallah allah akan membantu " Ana memberi cadangan . Sedih pulak tengok keadaan dia macam ni

" Kau sedih tak bila orang yang kau sayang pergi ? " Soalnya .

Ana tergamam seketika

"Soalan bangang mana kau cekau ni ? Ofcourselah aku sedih . Berlipat kali ganda aku sedih sebab hilang orang yang aku sayang . Hilang orang yang kita sayang ni macam hilang nyawa kita sendiri . Rasa macam dah takde life "

" Macam tulah aku rasa sekarang . Aku hilang tempat yang selama ni jadi tempat aku mengadu , menangis . Now she's gone . Forever " luahnya .

Ana diam menjadi pendengar .

" Aku tak pasti aku boleh teruskan hidup ke tak . Susah untuk aku terima kenyataan yang dia dah pergi . Aku terlalu sayangkan dia . Dia idola aku " Ana mengerling ke arah Saiful .

Lelaki itu menangis .

Ana tergamam sekejap sebelum menarik kepala lelaki itu sandar ke bahunya .

" Menangislah weh . Lepaskan dekat bahu aku . " Ana mengusap kepalanya seperti memujuk budak kecil menangis .


Xoxo.Syiqa



TEENS IN LOVE  [ C ]Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang