Sejak mendapat tahu yang Ariff Hakim adalah abang saudara Ayunee , terus Syiqa menjauhinya . Bukan apa , cuma takut pekara-pekara yang tidak di ingini berlaku .
Syiqa berjalan seorang diri di koridor . Memandangkan kawan-kawannya dipanggil ke ruangan guru dia terpaksa berjalan sendirian .
Kemudian dia melabuhkan duduk di bangku yang kosong berhampiran dengan cafe .
Tiba-tiba dia ditegur seseorang .
" We need to talk . " ujarnya
" About what ? " Malas sebenarnya mahu melayan karenah manusia ini .
Syiqa menjeling sekilas wajah itu sebelum duduk .
" Five minutes I give you "
Dia duduk disisi Syiqa
" I mintak maaf pasal haritu . Yes i admit that was my fault . I sayang you syi , please give me a chance ? "
Syiqa mengeluh kasar .
" Kau ni memang tak faham bahasa ke ? Aku dah fedup la dengan kau. Mulut manis ! Enough lah furqan kita takkan ada apa apa dah . Kau buat hal kau aku buat hal aku . Settle ! "
' perempuan ni taknak cara lembut aku guna cara kasar . Tengok nanti ! ' desis Furqan sinis
Furqan berlalu pergi dengan hati yang membara !
+++++++++++++++++++
Ana berjalan mengelilingi bangunan sekolah . Katanya bosan duduk di kelas .
Matanya tertarik pada figura yang dari tadi hanya duduk di belakang bangunan .
Ana cuba menghampiri walaupun dalam hatinya ada sedikit takut.
" Hey ... " tegur Ana takut-takut .
Figura itu menoleh dan jelas Ana terkejut .
" Sai-saiful .. what are you doing here ? " soal Ana .
Pelik melihat lelaki itu berada di tempat-tempat terpencil begini .
" Tenangkan fikiran . You ? " Jawabnya
" Saja pusing-pusing bangunan . I'm bored " balas Ana lalu melabuhkan duduk di sebelah Saiful .
" Oh . Hmm hidup ni menyusahkan kan ? Complicated " ujarnya tiba-tiba.
Ana terpinga-pinga sebelum menjawab
" Yes it's too complicated but sometimes not . If kita rasa hidup ni terlalu rumit ,solatlah . Inshallah allah akan membantu " Ana memberi cadangan . Sedih pulak tengok keadaan dia macam ni
" Kau sedih tak bila orang yang kau sayang pergi ? " Soalnya .
Ana tergamam seketika
"Soalan bangang mana kau cekau ni ? Ofcourselah aku sedih . Berlipat kali ganda aku sedih sebab hilang orang yang aku sayang . Hilang orang yang kita sayang ni macam hilang nyawa kita sendiri . Rasa macam dah takde life "
" Macam tulah aku rasa sekarang . Aku hilang tempat yang selama ni jadi tempat aku mengadu , menangis . Now she's gone . Forever " luahnya .
Ana diam menjadi pendengar .
" Aku tak pasti aku boleh teruskan hidup ke tak . Susah untuk aku terima kenyataan yang dia dah pergi . Aku terlalu sayangkan dia . Dia idola aku " Ana mengerling ke arah Saiful .
Lelaki itu menangis .
Ana tergamam sekejap sebelum menarik kepala lelaki itu sandar ke bahunya .
" Menangislah weh . Lepaskan dekat bahu aku . " Ana mengusap kepalanya seperti memujuk budak kecil menangis .
Xoxo.Syiqa

ANDA SEDANG MEMBACA
TEENS IN LOVE [ C ]
Novela JuvenilFIRST PUBLISH ; 22 Dec 2016 END PUBLISH ; 15 June 2017 P/S : This story will be private , so please follow me before you read my story. Chapter 1-10 i will be unprivate . Keep readings