( Just be yourself & be strong to do something what can hurt you heart )
SYIQA berlari anak menuju ke kelas dan melabuhkan duduk dikerusinya . Dia cuba mengambil nafas sebelum berkata
" Weh ez ! Sir Hanafi ajak aku lunch do nanti " ujar Syiqa teruja .
Ezzah memandang Syiqa pelik . Apehal minah tu terlampau excited ?
" Weh kau sedar tak dia tu Sir kita . Cikgu yang ajar kita weh . Kau syok dekat dia ke ? " tanya Ezzah lalu mengelengkan kepalanya .
Syiqa terkejut
" Aku sedarlah dan aku mana ada apa apa perasaan dekat Sir . Gila ke kau ? Dia cikgu yang ajar kita kot . " nafi Syiqa . Dia masih cuba untuk menyembunyikan perasaannya yang hadir ketika itu .
Ezzah menghela nafas lega bila mendengar Syiqa berkata begitu
" Baguslah . So kau lunch dengan dia nak ajak kita orang ke macam mana ? " tanya Ezzah .
Syiqa diam memikirkannya
" Em aku rasa tak kot . Just us . hehe " jawab Syiqa sambil menayangkan gigi putihnya .
Ezzah menggeleng . Ada-ada je minah ni
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
SYIQA's POV
Aku berjalan menuju ke cafe seperti yang dijanjikan dengan Sir Hanafi tadi . Dari jauh kelihatan , dia sedang menunggu ketibaanku mungkin .
" Sorry lambat . Cikgu Azmah keluarkan kelas saya lambat " kataku lalu melabuhkan duduk didepannya .
" It's okay la . Saya pun baru je sampai rasanya " jawab Sir Hanafi lalu melemparkan senyumannya padaku .
Haih , boleh tak aku pengsan sekarang ? Ohno !
" Oh ha pergilah ambil makanan dulu . " kataku sambil merenung mata hazelnya . Ah ! aku terpukau !
Dia mengangguk lalu beredar ke tempat pangambilan makanan .
Sedang aku leka memerhatikan sekeliling tempat , satu teguran mengejutkan aku .
" Best ke ada scandal dengan cikgu sendiri ? " sinis suara itu berkata .
Pantas aku menoleh kerana ingin tahu siapa yang berani berkata demikian kepadaku .
" Bestlah jugak daripada makan dengan beruk macam kau " balasku dengan sinisnya . Ha nah aku balas tiptop .
Mukanya terus berubah .
HAHAHA hey , ni Syiqa la ! main-main dengan aku
" Kau samakan aku dengan beruk ? How dare you bitch ?! " tengkingnya .
Aku mengangkat kening kiriku ala-ala Ziana Zain .
" Sakit hati ke ? " soalku sinis .
Kelihatan dia sedang mengenggam penumbuknya , mungkin aku akan merasa tumbukan sulungnya ? atau mungkin tidak .
" Kau ingat kau boleh bahagia ke dengan dia ? " soalnya ,
Pelik . Ya aku pelik dengan soalan yang diberikan olehnya .
" Bahagia ? Hello , aku bukan tengah berdating dengan dia just lunch for to know each other " jawabku .
" Aku takkan bagi kau bahagia dengan dia sedangkan aku merana " balasnya sebelum beredar dari sini .
Aku tergelak sebentar . Ada ada jelah mamat hingusan ni !
" Ada apa Furqan jumpa awak ? " tanya Sir Hanafi apabila tiba di meja makan . Di tangannya ada sepinggan nasi yang dipenuhi lauk-pauk yang diambil .
" Em .. Sir kenal dia ke ? " soalku .
Sir Hanafi mengangguk
" Dia anak buah saya " balas Sir Hanafi
Aku melopong . Ah sudah ! Kenapa complicated sangat benda ni ! Argh !!!
YOU ARE READING
TEENS IN LOVE [ C ]
Dla nastolatkówFIRST PUBLISH ; 22 Dec 2016 END PUBLISH ; 15 June 2017 P/S : This story will be private , so please follow me before you read my story. Chapter 1-10 i will be unprivate . Keep readings