TEENS IN LOVE [ C ]

Chapter 12

Kejadian tempoh hari membuatkan Ezzah tiada mood untuk ke sekolah . Dia mengerling jam loceng di atas meja belajarnya . 

Hmm , baru pukul 7.30 , gumam ezzah . 

Dia bangkit lalu mencapai tuala  kemudian melangkah masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri . 

Dia keluar dengan tuala dililit di badan dan melangkah ke arah almari ditepi pintu . 

Ezzah mencapai sehelai pijama kelabu dan tshirt hitam dan menyarungkannya. Dia mencalitkan sedikit pelembab bibir . 

Kakinya pantas menuruni tangga dan menuju ke arah meja makan . 

" Haa jah . baru teringat nak turun ke ? " perli ummi . 

Ezzah tersengih lalu melabuhkan duduk di kerusi . Kemudian dia mencapai segulung roti dan menuang air teh'O . 

" Ummi ... " panggil ezzah 

" Ha ada apa panggil ? ni mesti ada pape nak mintakkan ? " teka Ummi . Ezzah tersenyum menampakkan giginya yang tersusun rapi . 

" Dah agak dah " Ummi tersenyum sinis . 

" Aloo Ummi . Nak pinjam kereta jee , nak pergi IOI dengan kawan . Please ? " rayu Ezzah sambil cuba menggapai tangan Umminya . 

Ummi menjeling sebelum memberi keizinan untuk Ezzah keluar . 

" yeayy !!! " jerit Ezzah girang . 

" Tok sah nak gembira sangat . Petang nanti along nak guna . " tegur Ezroy Amrin merangkap abang sulung kepada Ezzah .

" Ummi ... tengok along tuuu .. " kata Ezzah sambil memuncungkan mulutnya kepada Ezroy .

Ezroy menjelir lidah sengaja menyakat adiknya .

" Along .. takyah kacau adik . Kamu guna lah motor tu . " Ummi membela Ezzah .

Ezzah sudah tersenyum kerana ummi membelanya .

Dia menjelirkan lidahnya pada Ezroy kemudian berlari ke depan .

***********

Syiqa mengeluh kecil .

" Apak bosan lah do ! Dahlah zos tak datang ! " rungut Syiqa .
" Itulah ! Minah tu apehal tiba-tiba tak datang lepas pengsan . Dah kena sawan babi ke ? " selamba Ana berkata .

Izzah yang mendengarnya laju mengetuk kepala Ana dengan sebatang pen .

Ana mengadu sakit .

" Eh bahalol ! sakit kau tahu tak ?! " marah Ana sambil tangannya menggosok kepalanya yang diketuk Izzah .

" Zos cuti adalah sebabnya . Kau memandai kata sawan babi apehal ? Kau tu haa kena sampuk jin . " Izzah membalas lalu menyambung kerjanya yang tergendala .

Syiqa bangkit dari kerusi .

" Gais , sumpah aku bosan gila sekarang . Aku chaw dulu jalan-jalan . Kaki aku dah kejang nak berjalan " ujar Syiqa kemudian melangkah ke luar kelas .

" Aku pun nak chaw la lepak pondok dengan Emi . Kau nak ikut tak ? " soal Najwa kepada Izzah .

Izzah mengangguk laju lalu mengemas barang-barangnya .

Mereka pun berlalu pergi meninggalkan Ana dan Nalin yang tekun membuat kerja sekolah .

************

Syiqa duduk di kerusi Dewan Terbuka sambil membelek majalah Gadis .

Tiba-tiba kerusi disebelahnya diduduki oleh seseorang .

Syiqa menoleh ke arah figura itu .

" Hey ? " tegur figura itu .

Syiqa mengerutkan dahi .

' Aku kenal ke dia ni ? ' teka Syiqa dalam hati .

" Kau siapa ? " tanya Syiqa .

" Furqan . Furqan Danial " ujar lelaki yang bernama Furqan .

Furqan menghulurkan tangannya .

Syiqa menyambut dengan mesra .

" Syiqa Erina . Call me syi " balas Syiqa lalu mengukirkan senyuman manis untuk Furqan .

" Ya I know your name my girl " kata Furqan perlahan .

" Excuse me , apa kau kata tadi ? " tanya Syiqa .

Furqan hanya menggeleng lalu tersenyum .

" Kawan ? " ujar Furqan sambil mengangkat kening kirinya .

Syiqa ketawa kecil sebelum mengangguk .

" Yes kawan ! " balas Syiqa tersenyum kecil .

' Aku akan dapatkan kau dalam masa terdekat ni . You're my girl . Forever . ' desis hati Furqan sinis .