Ariff Hakim's POV
Aku berjalan menuruni tangga menuju ke tandas . Kedengaran seperti orang sedang bercakap di dalam tandas . Niatku tadi ingin masuk , dibatalkan .
" Weh danial , kau dah dapat belum minah tu ? " soal dia .
Telingaku ditekupkan ke pintu kayu itu untuk mendengar perbualan itu dengan lebih jelas .
" Belum ah . Dia tu susah sikit , lagi-lagi sekarang dia dah taknak bercakap dengan aku " balas lelaki yang bernama danial itu .
" Bodohlah kau ni ! Lembap kau tahu tak . Budak-budak lain semua dah dapat , aku pun dah jual barang yang aku mintak tu " maki dia .
Aku makin tertanya-tanya , siapakah gerangan yang bersuara itu .
" Kau ingat senang ke ? Dia tu dah la macam rapat dengan pakcik aku ! " balas si danial itu .
Dia tergelak
" Lagi senanglah kerja kau bodoh ! Kau suruhlah pakcik kau tu bawak dia pergi rumah kau , then kau kidnap dia bawak dekat aku " kata dia memberi cadangan .
" Bagus jugak idea kau . Jangan lupa standby duit aku , kita buat malam ni " balas si danial .
Tiba-tiba pintu utama tandas terbuka , aku yang tidak perasan dengan keadaan itu memandang gerangan yang membukanya .
Fur-furqan ?!
Cepat-cepat aku berlari apabila Furqan sedar dengan kehadiranku di situ dan mungkin dia tahu aku dengar semuanya .
Aku berlari sekuat yang mungkin apabila dia mengejarku . Malang tak berbau , kolar leher bajuku ditangkap .
" Bangsatt !! " katanya lalu melemparkan tumbukan di perutku .
Ah senak la do !
Tapi aku tak berdiam diri . Heh nak main main dengan budak yang ada taekwando .
Aku bertindak menahan tangannya yang ingin menumbuk perutku .
Kedengaran dia merengus kasar .
Tiba tiba satu jeritan memberhentikan tindakanku untuk memukulnya kembali .
" Kau apahal pukul kawan aku ?! " soal Amir separa menjerit . Dia berlari ke arah Furqan lalu memapah lelaki itu .
" Kau ni memang nak mampus kan ?! " jerkah Saiful lalu menumbuk perutku kuat sehingga aku terjelepok jatuh ke tanah .
" Lek biar aku uruskan mamat ni . Kau bawak furqan ke bilik rawatan " ujar Sufian dengan nada lembut .
Mereka berdua memapah Furqan untuk pergi ke bilik rawatan untuk mendapatkan rawatan (?)
Apabila sudah memastikan yang kawan-kawannya berlalu pergi , dia menarik kepalaku dan diletakkan di atas pehanya .
" Dia buat apa bro sampai kau pukulnya teruk macam tu ?" tanya Sufian seperti dapat mengagak .
" Dia nak buat sesuatu malam ni . Make sure korang semua ada dengan dia malam ni , dia nak culik orang but i don't know who . Just stay with him " kata Ariff Hakim sebelum bangkit dari baringnya kemudian berlalu dari situ .
YOU ARE READING
TEENS IN LOVE [ C ]
Dla nastolatkówFIRST PUBLISH ; 22 Dec 2016 END PUBLISH ; 15 June 2017 P/S : This story will be private , so please follow me before you read my story. Chapter 1-10 i will be unprivate . Keep readings