Syiqa berjalan menuju ke arah kawan-kawannya yang sedang duduk di balkoni homestay itu . Dia duduk di sebelah Ezzah kerana hanya disitu saja tempat yang kosong . Izzah yang duduk dibawah memandang Syiqa .
" Syi , kau okay tak ni ? " tanya Izzah . Dia merasakan ada sesuatu yang berlaku tadi . Firasat kawan selalunya betul .
Syiqa mengangguk .
" Eh syi , kau tak pro lagi nak membongak kita orang . So tell us what's going on ? " desak Najwa . Dia mengambil oat crunch lalu disuakan ke mulutnya .
" Serious la takde pape , nothing " balas Syiqa masih menafikan benda yang sudah hampir diketahui oleh mereka .
" Okay aku dapat teka , kau break up dengan sir Hanafi kan ? " gurau Ana . Syiqa yang tadinya menunduk mengangkat kepala .
Kepala hotak dialah gurau ! Ni cakap lepas namanya !
Ezzah perasan riak muka kawannya itu berubah
" So betul ke apa yang Ana cakap tu ?" soal Ezzah . Dia semakin tertanya-tanya
" Hesy korang ni , janganlah desak dia tanya banyak soalan . Dia baru datang kan , lek la dulu bagi dia restkan kepala hotak dia tu . " sampuk Ayunee yang tadinya diam . Diam sebab sibuk melantak ayam madu yang dibelinya tadi .
" Kau makan diam-diam eh , kang aku tarik ayam madu kau tu nanti bagi dekat Najwa " ujar Izzah .
Ayunee yang mendengarnya segera melarikan ayamnya ke dalam lalu menjelirkan lidah .
" Apehal libatkan aku pulak dalam hal ni ?" soal Najwa tidak puas hati .
Soalan najwa dibiarkan sepi . HAHAHAHA PADAN MUKA .
" Syi , kalau kita orang ada masalah kita orang share tau . Ni kau ada masalah , share lah . Aku rasa macam tak guna je jadi kawan kau kalau takde masa untuk dengar masalah kau " ujar Ana meminta simpati . Ni bukan minta simpati tapi minta kaki .
" Tulah syi , tak elok pendam dalam hati . Meh meh dekat umi meh " kata Ezzah dengan guraunya .
Syiqa tergelak dengan aksi yang dibuat Ezzah . Pale hotak kau la umi
" Okay okay aku story but please jangan bagitahu siapa-siapa " kata Syiqa . Dia memandang setiap inci muka kawannya .
" Gua dah break dengan Hanafi " ujar syiqa selamba . seperti tidak berlaku apa-apa .
Nak menangis ? Air mata aku dah kering tadi menangis dekat dia . Sedih ? tak patut kot .
Ana yang mendengarnya melopong
" Weh bahalol , kau okay ke tidak ni . Aku tengok macam happy je " kata Ana . Siapa tak pelik doh , perempuan kalau break up menangis huaaa huaaa . Ni aku tengok dia okay je , hati batu betullah kau ni syi . Hati kau keras roy HAHAHAHHAHA
" Nak kata aku happy , taklah . Nak kata aku sedih , tak jugak . " balas Syiqa . Dia mencapai air jus Mango entah siapa punya , dia main cekau je .
" Its okaylah , lagipu- " kata-kata syiqa terhenti apabila pintu bilik diketuk . Dia bangun menuju ke arah pintu lalu memulas tombol . Terjengul kepala Sufian yang sedang termengah-mengah .
" Syi , sir Hanafi weh .." kata Sufian . Syiqa mengerutkan dahi . Panggil aku lepastu sebut nama hanafi . Apakah?
" Sir Hanafi lemas ! " jerit Sufian apabila nafasnya kembali teratur .
Syiqa terkaku . Yaallah hanafi !
Ezzah dan yang lain mendengarnya terkejut lalu bangkit keluar daripada homestay mengekori langkah Syiqa yang sudah berlari keluar menuju ke arah pantai . Kelihatan seperti orang sudah mula berkumpul di sekeliling tubuh itu . Syiqa meminta laluan supaya dapat melihat mayat lelaki itu . Apabila tiba di depan , kakinya tidak dapat bertahan untuk berdiri . Tangannya mengigil . Dia mengusap pipi lelaki itu , Yaallah berat sungguh dugaanmu , aku tak mampu untuk berdepan dengannya .
" Hanafi please wake up , jangan tinggalkan saya ! " jerit Syiqa . Dia menangis semahu-mahunya di badan yang kaku itu .
YOU ARE READING
TEENS IN LOVE [ C ]
Teen FictionFIRST PUBLISH ; 22 Dec 2016 END PUBLISH ; 15 June 2017 P/S : This story will be private , so please follow me before you read my story. Chapter 1-10 i will be unprivate . Keep readings